Warga Dimassa hingga Tewas Depan Polisi, Keluarga: Kapolri & Kapolda Harus Tanggung Jawab

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Dimassa hingga Tewas Depan Polisi, Keluarga: Kapolri & Kapolda Harus Tanggung Jawab

Tewasnya Yunus, kata dia, tidak ada hubungannya dengan masalah antara orang Papua-non Papua.

Ia meminta seluruh pihak menahan diri dan menyerahkan penyelesaian masalah ini melalui proses hukum.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai atas nama para pelaku pengeroyokan dan pembunuhan serta seluruh masyarakat menyampaikan turut berduka cita dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga almarhum Yus Yunus," katanya, dikutip dari Antara.

3. Keluarga nilai polisi lalai

Keluarga Yunus menilai polisi lalai melindungi Yunus hingga pria 26 tahun itu tewas diamuk massa.

Hasriani, kakak korban menyayangkan sikap polisi hingga adiknya menjadi korban amuk massa.

Seharusnya, kata Hasriani, polisi berupaya mengevakuasi Yunus dari lokasi kejadian.

"Saya minta Kapolri dan Kapolda Papua sebagai penanggung jawab keamanan agar bertanggung jawab mengusut tuntas kasus ini atas nama keadilan untuk semua warga," kata Hasriani.

4. Kapolda terjunkan tim

Menanggapi kasus tersebut, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw berjanji menerjunkan tim untuk penyelidikan.

Kapolda juga menyayangkan aksi main hakim sendiri tersebut.

Kasus pengeroyokan itu, kata Kapolda, lantaran adanya kesalahpahaman.

“Saya secara pribadi prihatin terhadap kasus penganiayaan yang menewaskan sopir itu. Yang jelas saya dapat informasi korban dicurigai merupakan pelaku tabrak lari terhadap korban yang meninggal, namun ternyata bukan dia sebenarnya. Artinya salah sasaran. Dan kami akan tindak para pelaku,” beber Kapolda.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : David Oliver Purba, Setyo Puji), Tribunnews

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini