Bertanggung Jawab Atas Virus Corona di Korsel, Sekte Sincheonji Sumbang Rp 143,8 M, tapi Ditolak

Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lee Man Hee, pimpinan sekte di Gereja Shincheonji Yesus di Daegu meminta maaf pada publik Senin, (2/3/2020). Permintaan maaf tersebut karena lebih dari separuh pengikut sektenya menjadi satu dari sumber penyebaran virus corona yang kini mewabah di Korea Selatan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan China, kini mulai merambah ke sejumlah negara di belahan dunia.

Salahsatunya negara Korea Selatan,  dimana warganya banyak terinfeksi dengan viros corona atau Covid-19 terbanyak.

Virus Corona mulai mewabah di negeri gingseng tersebut dan terus bertambah setiap hari.

Seperti yang diberitakan oleh The Korea Times, Jumat, (6/3/2020) sebanyak 518 penderita Covid-19 baru bertambah di Korea Selatan.

Angka tersebut menambah total kasus virus corona di Korea Selatan yang kini menjadi 6,284 penderita.

Hingga saat artikel ini diunggah, jumlah kematian yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Korea Selatan adalah sejumlah 42 jiwa.

Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Arab Saudi Sterilisasi Kakbah

Intelijen dan Polisi Dilibatkan untuk Cari Orang Suspect Corona, 2 Pasien Ditemukan Positif

Pemerintah AS Ganti Sebut Virus Corona Jadi Wuhan Virus Dikecam, Bisa Picu Warga China Dikucilkan

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Sekitar 60 persen dari total kasus yang dikonfirmasi dimulai dari para pengikut sekte Sincheonji yang berpusat di Daegu, Korea Selatan.

Karena itu masyarakat Korea Selatan mulai menimbulkan gosip yang kurang baik bagi sekte yang dianggap sesat tersebut.

Hingga pada Senin (2/3/2020), Pimpinan sekte Shincheonji, Lee Man Hee bersimpuh memohon maaf pada publik.

Tak hanya itu sekte Shinchenji juga menyerahkan sumbangan dana sebanyak 12 Miliar Won (Rp. 143,8 Miliar) pada Kamis, (5/3/2020).

Sumbangan tersebut diserahkan pada badan amal lokal, Community Chest of Korea dengan harapan agar bisa membantu memfasilitasi penanganan penderita Covid-19.

Teutama di wilayah Daegu, Gyeongsang Utara yang menjadi pusat wabah SARS CoV-19 di Korea Selatan.

"Kami merasa sangat bertanggung jawab atas wabah Covid-19 di Korea Selatan," jelas perwakilan sekte Shincheonji melalui pesan singkat pada wartawan.

"Seperti yang telah disampaikan pemimpin kami (Lee Man Hee), kami akan terus berkontribusi baik secara tenaga manusia maupun finansial untuk melawan wabah corona," lanjut perwakilan tersebut.

Sumbangan dana dari sekte Shincheonji dikembalikan

Halaman
123

Berita Terkini