TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung Budiman As memastikan bahwa partainya belum menentukan sikap kepada siapa rekomendasi akan turun untuk pemilihan wali kota Bandar Lampung.
"Yusuf Kohar, Rycko Menoza, atau Eva Dwiana, semua nama yang muncul tersebut memiliki peluang yang sama untuk mendapat rekomendasi," ujar Budiman saat dihubungi Tribun, Minggu (8/3/2020).
Budiman mengaku, Partai Demokrat juga telah melihat potensi ketiganya dalam penajaman visi misinya.
Tetapi saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan survei.
"Nantinya pada awal Mei mendatang, DPP Partai Demokrat baru akan memberitahukan siapa saja yang pantas diusung Demokrat," kata Budiman.
Menurut Budiman, untuk kriteria balon yang akan diusung Partai Demokrat yakni yang mampu memimpin Bandar Lampung dan diterima oleh masyarakat.
• Balonkada Bandar Lampung Tunggu Rekomendasi Demokrat, Budiman: Itu Domainnya DPP
• Eva Dwiana di Atas Angin, Perebutan Rekomendasi di Bandar Lampung Berlangsung Sengit
• Yusuf Kohar, Eva Dwiana, dan Rycko Menoza Berebut Rekomendasi Perindo
• Ike Edwin Akan Maksimalkan Media Sosial
Sementara Ketua PKS Bandar Lampung Aep Syarifuddin mengatakan, penentuan siapa saja yang diusung PKS untuk pemilihan wali kota Bandar Lampung nanti bisa terlihat pada awal April.
"Kita juga sampai saat ini masih menunggu keputusan dari DPP PKS. Yang jelas DPW telah menyampaikan beberapa nama dan tinggal nunggu saja dari pusat," katanya.
Awalnya, terus Aep, ada empat balon yang diusulkan ke DPP PKS, namun karena ada satu balon yang memutuskan untuk maju dari jalur independen, maka tersisa tiga orang lagi.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)