TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebar dua postingan hoax dalam dua hari, 4.999 nitizen telah melihat postingan tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad yang didampingi oleh Wadir Reskrimsus Polda Lampung AKBP Teddy Ristiawan menuturkan penyebaran yang dilakukan oleh EOR dilakukan melalui akun media sosial Facebook.
"Yang mana akun tersebut bernama Okti ER," ujarnya, Rabu 11 Maret 2020.
Pandra mengatakan dalam menyebarkan kabar hoax tersebut EOR memosting berupa berita gambar.
"Dan diberi caption; Awas di Kabupaten Pringsewu Pagelaran ada yang kena Corona baru pulang dari Malaysia. Dan postingan kedua; Hati2 Corona Sudah di Lampung," terang Pandra.
• BREAKING NEWS Sebar Berita Hoax Virus Corona, IRT Diamankan Polda Lampung
• Corona Pengaruhi Ekspor Udang Lampung Selatan ke China
• BREAKING NEWS Polisi di Bandar Lampung Tewas Diduga Bunuh Diri Minum Cairan
• Nyambi Jadi Bandar Narkotika, Oknum PNS di Tulangbawang Diamankan Polisi
Pandra menambahkan, akun facebook tersangka sendiri bersifat umum sehingga bisa dilihat oleh khalayak umum.
"Dan sudah ada 4.999 nitizen yang melihat sehingga berdampak pada situasi yang dapat meresahkan warga Lampung," tandasnya.
Diamankan Polda Lampung
Sebar berita hoax terkait penyebaran virus corona (Covid-19), seorang ibu rumah tangga (IRT) diamankan Subdit V Cyber Crime Ditkrimsus Polda Lampung, Rabu 11 Maret 2020.
IRT ini diketahui berinisial EOR (28) warga Gunung Kasih, kecamatan Pugung, Tanggamus.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad didampingi oleh Wadir Reskrimsus Polda Lampung mengatakan penangkapan ini merupakan hasil patroli cyber yang dilakukan oleh Polda Lampung.
"Dimana OER telah melakukan penyebaran berita hoax terkait wabah virus corana," ungkapnya, Rabu 11 Maret 2020.
Kata Pandra, penyebaran kabar hoax ini dilakukan pada tanggal 3 dan 4 Maret 2020.
"Dimana kami tentunya senantiasa melakukan patroli cyber terhadap akun media sosial," sebutnya.
Pandra mengatakan postingan tersebut ditemukan oleh Tim Cyber Crime pada tanggal 5 Maret 2020.
"Maka kami lakukan tindaklanjut, karena ini sudah meresahkan warga," tandasnya.
Cegah Corona, Terminal Eksekutif Bakauheni Kini Ada Pemeriksaan Suhu Tubuh dengan Thermal Gun
Terus bertambahnya jumlah kasus penyeberangan virus corona di Indonesia yang kini telah menjadi 6 temuan positif, membuat pengawasan terhadap penyebaran virus yang memiliki sebutan Covid-19 ini terus ditingkatkan.
Di pelabuhan Bakauheni kini para penumpang yang melalui terminal eksekutif dilakukan pemeriksaan menggunakan themar gun dengan sensor infrared.
Thermal gun ini sama dengan thermal scanner.
Yakni alat untuk mendeteksi kondisi suhu tubuh.
Hanya saja, thermal gun penggunaannya lebih sederhana.
Pengecekan dilakukan petugas dengan mengarahkan alat therma yang menyerupai pistol ke bagian dahi calon penumpang.
Sensor infra merah akan mendeteksi kondisi suhu tubuh penumpang yang akan terbaca pada alat thermal gun.
“Untuk di terimal eksekutif sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang menggunakan alat thermal gun. Pemeriksaan sudah sejak Kamis (5/3/2020) lalu,” kata Saifulahil Maslul Harahap kepada Tribunlampung, Senin (9/3/2020).
Menurut dirinya, alat thermal scanner yang juga merupakan alat pendeteksi suhu tubuh yang memiliki tempat kusus, saat ini belum bisa dioperasikan.
Alat tersebut masih perlu di reset ulang oleh teknisi.
“Kalau yang alat themal scanner yang sebelumnya. Masih belum bisa digunakan. Karena teknisinya belum datang dari Jakarta,” ujar Saiful.
Dirinya menegaskan, ASDP selaku pengelola pelayanan penyeberangan pelabuhan Bakauheni – Merak, berencana menggadakan alat thermal gun.
Ini untuk melengkapi pemeriksaan penumpang pada penyeberangan dermaga reguler yang saat ini belum ada.
“Rencananya kita mau pengadaan untuk thermal gun. Nanti baik di eksekutif mau pun reguler akan ada pemeriksaan suhu tubuh,” kata Saiful.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)