Pelaku ditagih sana-sini, dia kemudian nekat melakukan tindakan itu.
Tertangkapnya pelaku berawal dari laporan keluarga korban.
Polisi mendapat petunjuk dari keberadaan serupa motor Honda Scoopy milik korban.
Polisi menemukan motor korban di Ngoro, Mojokerto.
Orang yang bawa motor itu mengaku beli dari orang lain, ditelusuri, ngaku dari pihak lain juga, sampai akhirnya mengarah ke By, warga Buduran.
Pria itu kemudian ditangkap di rumahnya.
Dalam pemeriksaan, By akhirnya mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh Putri. Mencekik leher korban dan memukulnya menggunakan kayu hingga tewas.
Dia juga mengaku membungkus jenazah gadis itu menggunakan glangsing, lalu membuangnya ke sungai.
Polisi bersama Basarnas, BPBD, dan sejumlah relawan sudah seminggu melakukan pencarian di sungai kawasan itu.
Sampai beberapa puluh kilometer. Serta dengan berbagai cara. Tapi jenazah Putri belum ditemukan.
"Ada beberapa kendala dalam pencarian. Termasuk kejadian sudah lebih dari satu bulan, air sungai pasang, dan beberapa kendala lain," Heksa Widagdo, Kabid Damkar BPBD Sidoarjo.
Namun, polisi masih terus melakukan pengembangan. Kembali memastikan apakah memang korban dibuang di sana atau di tempat lain.
Kronologi
Korban dilaporkan hilang pada akhir Januari lalu.
Terakhir bisa dihubungi pada 30 Januari sekira pukul 18.30 WIB.