Pasalnya, meski telah bertahan selama enam tahun. Total, Daryono hanya mencatatkan 13 kali penampilan.
Dalam biodata pemain, Daryono kesulitan untuk mendapatkan tempat sebagai kiper utama tim kebanggan The Jakmania.
Mengingat, dirinya selalu berada di bawah bayang-bayang sang kiper utama yang juga merupakan penjaga gawang Timanas Indonesi, Andritany Ardhiyasa.
Bahkan selama menjajaki karier di tim Ibu Kota tersebut, Daryono selalu didapuk sebagai kiper ke-3.
Oleh karenanya, tepat di musim kompetisi 2019, Daryono memutuskan hengkang dari Persija dan menerima tawaran bermain bersama Badak Lampung FC.
Terlebih, Badak Lampung FC saat itu tengah menyusun kekuatan usai mengakuisisi tim asal Papua, Perseru Serui, guna mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Bersama tim berjuluk Laskar Saburai, Daryono menjadi tumpuan utama Badak Lampung FC dalam urusan mengawal mistar gawang.
Tercatat, selama kompetisi Liga 1 2019, Daryono sukses mencatatkan 26 kali penampilan, dengan 46 kali kebobolan dan 6 pertandingan di antaranya berakhir dengan catatan clean sheet.
Meski memiliki jumlah kebobolan yang cukup banyak, namun catatan tersebut tak luput dari lemahnya lini pertahanan Badak Lampung FC selama putaran awal kompetisi.
• Badak Lampung FC vs Babel United FC, Duel Dua Tim dengan Raihan Poin Penuh di Pekan Pembuka
• Suporter Arsenal: Badak Lampung FC Butuh Psikiater untuk Benahi Mental Pemain
• UICL Beri Saran Badak Lampung FC Perbanyak Pemain Lokal
• Dampak Corona, Pelatih Badak Lampung FC Rafael Berges Terancam Tak Bisa Kembali ke Lampung
Hingga pada akhirnya Laskar Saburai harus rela terdegradasi ke Liga 2 musim 2020.
Penampilan Daryono selama satu musim tersebut berhasil mendapatkan apresiasi dari Manajemen Badak Lampung FC, guna kembali mengawal gawang Laskar Saburai di kompetisi Liga 2 2020.
Demikian sajian profil singkat atau biodata pemain Daryono, kiper Badak Lampung yang kini bermain di Liga 2 2020. (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)