TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Kesehatan Pringsewu mengajukan rencana anggaran untuk kesiapsiagaan penanganan virus corona atau Covid 19 di Bumi Jejama Secancanan.
Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi mengatakan, pihaknya mengajukan kebutuhan anggaran tersebut ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
"Untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang ada dengan penanganan Covid di Pringsewu ini," ungkap Purhadi, Senin (23/3/2020).
Sebab peralatan mendukung untuk penanganan corona masih minim.
• RSUD Pringsewu Rawat PDP Covid-19, Bocah Perempuan 11 Tahun
• Dua Hari Bertambah 33 Orang, ODP di Pringsewu Mencapai 157 Orang
• Bupati dan Ketua DPRD Lampung Tengah Terus Berantas Virus Corona
• Eks Lokalisasi Pemandangan Tak Luput Disemprot Disinfektan
Contohnya, tambah dia, alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, infrared thermometer, disinfektan, dan masker, swab, hingga alat VTM (viral transport media).
Soal angka anggaran untuk pengadaan alat-alat tersebut, Purhadi enggan menyebutkan.
"Kita ajukan. (Besarannya) ya lumayan. Belum tentu diakomodasi semua. Kan menyesuaikan anggaran pemda," ungkap Purhadi.
Menurut Purhadi, penanganan dan kesiapsiagaan corona tersebut sangat urgen.
Oleh karena itu, dia berharap usulan anggaran cepat direalisasi.
Purhadi menuturkan, APD diperlukan untuk petugas kesehatan yang ada di rumah sakit dan 13 puskesmas Bumi Jejama Secancanan.
Dia mengatakan, RSUD Pringsewu juga telah menyiapkan ruang isolasi kapasitas tiga tempat tidur.
Purhadi memastikan rumah sakit di Pringsewu siap menghadapi corona, termasuk rumah sakit swasta.
Purhadi mengakui bila kelengkapan yang ada di RSUD Pringsewu baru kelengkapan dasar. Hanya untuk penanganan sementara pasien Covid 19.
"Ruang isolasi sudah siap, peralatan penanganan sudah siap semua. Rencana kita siapkan ambulans khusus nanti," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)