Tribun Pringsewu

Dua Bocah di Pringsewu Diserang dan Digigit Anjing Liar, Kadiskes Ungkap Kondisinya Saat Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anjing liar - Dua Bocah di Pringsewu Diserang dan Digigit Anjing Liar, Kadiskes Ungkap Kondisinya Saat Ini.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dua bocah di Kabupaten Pringsewu diserang dan digigit anjing liar.

Kini spesimen otak anjing tersebut telah dibawa ke Balai Veteriner Lampung.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pringsewu Budi Pramono mengatakan, kasus gigitan anjing liar ini terjadi, Minggu, 22 Maret 2020 malam.

Tepatnya di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

"Minggu malam sekira pukul 19.00 WIB, dua anak, satu kelas dua SD, yang satu umur dua tahun, jalan kaki tiba-tiba diserang anjing," ungkap Budi, Selasa, 24 Maret 2020.

Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Screening Angkutan Umum Masuk ke Pringsewu

BREAKING NEWS Golkar Serahkan 4 Surat Tugas ke Balon di Lampung

Pelabuhan Merak Tak Cek Suhu Tubuh Penumpang, Plt Bupati Lamsel: Jangan Ditutup-tutupi!

Disdikbud Lampung Tetap Lanjutkan UNBK SMA Sesuai Jadwal

Ditambahkan Budi, peristiwa tersebut dilihat oleh seorang laki-laki dewasa yang kemudian datang menolong.

Laki-laki penolong ini pun mendapat luka cakaran anjing di wajah dan bibir.

"Untuk anak perempuan kelas dua SD ini tergigit di daerah pipi. Kemudian anak kecil umur dua tahun tergigit di punggung," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Budi, tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Pringsewu merespon cepat setelah menerima informasi, Senin, 23 Maret 2020.

Dia pun mengimbau supaya masyarakat tidak keluar pada petang hari dan kondisi gelap.

Sebab biasanya anjing liar keluarnya pada saat seperti itu, mengingat takut pada cahaya.

Budi mengatakan, anjing liar yang menggigit dua bocah tersebut berhasil tertangkap pada Selasa siang kemarin di Pekon Ambarawa Barat.

Namun, menurut Budi, kondisi anjing liar tersebut sudah tidak bernyawa.

Kedua bocah yang digigit anjing liar tersebut, kata Budi, membenarkan jika anjing yang mati itu adalah anjing yang mengigit mereka.

Budi mengatakan, warga sekitar tidak ada yang mengakui sebagai pemilik anjing bermasalah tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini