Ia mengatakan, ada kondisi-kondisi pada aktivitas mudik yang berpotensi menjadi arena penularan virus corona, misalnya, jika menggunakan transportasi pribadi, rentan terjadi penularan virus di antara sesama anggota keluarga.
"Apalagi kemudian harus pergi ke kampung dengan keluarga yang cukup banyak, di dalam satu mobil yang berdesak-desakan, di dalam satu alat angkut yang berdesak-desakan.
Ini memberikan risiko yang berlipat ganda," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com