Beauty

Tips Membeli Krim Wajah via Online yang Aman untuk Kulit Wajah

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Amelica Oksariani. Tips Membeli Krim Wajah via Online yang Aman untuk Kulit Wajah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak krim wajah yang dijual bebas via online.

Buat kamu yang tertarik untuk membeli krim wajah via online, berikut tipsnya memilih krim wajah yang sesuai dan aman untuk kulit wajah. 

dr Amelica Oksariani Dipl. CIBTAC M Biomed (AAM) mengatakan, jadilah customer cerdas saat memilih krim wajah.

Pilih krim wajah yang pada kemasannya tercantum informasi lengkap.

Seperti merek dagang, siapa yang memproduksi, komposisi, cara pakai, nomor BPOM dan sebagainya.

5 Cara Mudah Menghilangkan Lemak Agar Wajah Terlihat Lebih Kecil

3 Rekomendasi Pelembab Merek Lokal Rp 30 Ribuan untuk Mencerahkan Kulit dan Menghilangkan Jerawat

Tips Membuat Deodoran dari Bahan Alami untuk Usir Bau Badan

2 Jenis Lipstik Matte Make Over, Nyaman Dipakai dan Tahan Lama di Bibir

Kalau tidak ada kemasan, berarti itu adalah krim wajah produksi farmasi atau racikan.

Tanyakan pada penjual krim wajah itu mengenai produksinya, siapa yang meracik, dikeluarkan oleh siapa, serta siapa dokter dan apoteker yang bertanggung jawab, atau apotek mana yang mengeluarkannya.

"Meskipun krim wajah itu dibuat apoteker dan dikeluarkan apotek, tapi dibuatnya berdasarkan resep dokter. Jadi harus tau juga siapa dokter yang bertanggung jawab," ujar Owner Amora Skin Clinic itu.

Kita juga harus tahu dokternya praktek dimana. Mintakan juga dengan penjual krim wajah itu surat izin dokternya dan nomor anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Setiap dokter pasti memiliki nomor anggota IDI.

Tujuannya supaya ketika terjadi sesuatu dengan wajah setelah menggunakan krim wajah itu seperti iritasi, ada dokter yang akan bertanggung jawab untuk mengatasinya.

Selain itu, kita juga harus tahu jenis kulit wajah kita apakah normal, kering, berminyak, atau sensitif.

Dengan begitu kita bisa memilih krim wajah yang sesuai dengan jenis kulit wajah.

Jangan andalkan testimoni saat memilih krim wajah, karena belum tentu kulit wajah yang memberi testimoni sama persis dengan kulit wajah kita.

Hati-hati terkadang ada penjual yang membuat testimoni sendiri demi melariskan krim wajah yang dijualnya.

Beberapa penjual krim wajah menyamakan jenis kulit wajah semua orang.

Sehingga apapun jenis kulit wajah customernya, diberikan krim wajah yang sama.

Biasanya penjual itu mengatakan krim wajah yang dijualnya akan membuat wajah putih, bersih, dan glowing.

Padahal saat mereka mengatakanya, sebenarnya mereka tidak tahu komposisi apa yang terkandung didalam krim wajah yang dijualnya.

Mereka hanya tahu krim wajah itu bisa membuat kulit wajah putih, bersih, dan glowing dari yang memproduksi atau distributor krim wajah itu.

Dikarenakan tidak tahu komposisinya, penjual itu juga jadi tidak bisa memberikan penjelasan saat ada customer yang komplain setelah menggunakan krim wajah yang dijualnya.

Termasuk tidak bisa menjawab saat customer meminta kepastian sampai kapan krim wajah itu akan berproses di wajahnya.

Seperti proses pengelupasan atau kehitaman.

"Ada beberapa penjual krim wajah yang mengatakan, akan ada proses diwajah setelah menggunakan krim wajah yang dijualnya. Tapi yang jadi pertanyaan, sampai berapa lama proses itu akan berlangsung hingga mendapatkan wajah yang putih, bersih, dan glowing? urai dr Amelica.

Bisa Membuat Wajah Iritasi

Jika menggunakan krim wajah yang dijual di online sembarangan, berisiko mendapatkan efek samping pada wajah, yakni iritasi.

Iritasi berupa merah, bengkak, gatal, bruntusan dan ada yang muncul flek.

Selain iritasi ada juga yang wajahnya merah, perih, dan panas karena keracunan merkuri yang terdapat pada krim wajah

"Saya sering menemukan pasien yang keracunan merkuri dan iritasi. Akhirnya saya atasi dulu keracunan merkuri dan iritasinya, baru berikan krim wajah yang sesuai dengan jenis kulit wajahnya," kata dr Amelica.

dr Amelica memberikan krim wajah itu dari yang basic dahulu.

Sebab kebanyakan pasien yang sudah berhasil teratasi keracunan merkuri dan iritasinya, trauma untuk menggunakan krim wajah lagi.

"Untuk itu saya sarankan, lebih baik gunakan krim wajah dari dokter. Supaya tidak keluar uang dua kali. Uang pertama yang dikeluarkan untuk membeli krim wajah. Uang kedua yang dikeluarkan saat wajah terkena iritasi dan keracunan merkuri, sehingga harus ke dokter untuk mengatasinya," ucap dr Amelica. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Berita Terkini