Guru Bunuh Diri di Bandar Lampung

Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Sekitar Rumah Guru yang Diduga Bunuh Diri

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan pemeriksaan di kediaman Guru di Bandar Lampung yang ditemukan Tewas diduga bunuh diri, Kamis (2/4/2020). Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Sekitar Rumah Guru yang Diduga Bunuh Diri.

Inspektur upacara, Kompol Suryadi mengatakan, Brigadir AK merupakan anggota terbaik yang dimiliki Sat Sabhara Polresta Bandar Lampung.

"Selama bertugas Brigadir AK telah mengabdikan seluruh jiwa dan raganya bagi negara," ungkap Kompol Suryadi, Rabu (11/3/2020).

Pantauan Tribunlampung.co.id, sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung untuk selanjutnya di salatkan dan dimakamkan di TPU tak jauh dari rumah duka.

Kompol Suryadi menyatakan, bahwa polri kehilangan satu putra terbaiknya.

"Almarhum telah mendedikasikan dengan kinerja yang baik. Semoga tenang dan diterima di sisinya," jelasnya.

Sebelumnya, pihak keluarga menyatakan, pemakaman dilakukan setelah menunggu sejumlah anggota keluarga dari luar provinsi Lampung.

Namun, pihak keluarga akhirnya menyepakati untuk segera melakukan pemakaman tanpa menunggu kehadiran kerabat lainnya.

"Masih ada saudara yang belum datang. Takutnya menunggu lama, jadi kami sepakat untuk segera melakukan pemakaman," ujar Endang, Bibi Brigadir AK.

Brigadir AK (34) sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung, Selasa (10/3/2020).

Anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung ini dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak cairan pembersih lantai di rumahnya, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Ayah korban, Edi Pamungkas, mengatakan, Brigadir AK terlebih dahulu mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara.

Karena kondisinya mulai membaik, akhirnya Brigadir AK dipindah ke ruang rawat inap.

Saat itu, kata Edi, anaknya masih sanggup ke toilet sendiri.

"Dia aja masih gagah. Sanggup ke kamar mandi sendiri tanpa dituntun," jelasnya.

Tmun tak lama berselang, lanjut pensiunan Polri ini, kondisi Brigadir AK terus mengalami penurunan.

Edi tak menyangka putra sulungnya itu mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 19.45 WIB.

"Gak nyangka (meninggal). Saya kira dia tidur karena efek obat yang dikasih dokter. Setelah saya pegang, tubuhnya dingin. Saya cek nadinya udah gak ada," terangnya.

Mengetahui anaknya sudah tak bernyawa, Edi memanggil petugas medis untuk memastikan kondisi anaknya.

"Jam 10 malam akhirnya kami bawa pulang. Diantar oleh pihak rumah sakit. Rencana jam tiga sore ini akan dikebumikan," katanya.

Dimakamkan Sore Ini 

Brigadir AK (34), anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung yang tewas karena diduga bunuh diri, akan dimakamkan hari ini, Rabu (11/3/2020).

Sejumlah pelayat mulai berdatangan ke rumah duka di Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Brigadir AK ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Selasa (10/3/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Ia diduga tewas setelah menenggak cairan pembersih lantai.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini pihak keluarga sedang bersiap memandikan jenazah.  

Edi Pamungkas, ayah korban, menuturkan, rencananya jenazah Brigadir AK dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari rumah duka. 

"Kalau gak ada halangan, pemakaman dilakukan sekitar jam tiga sore," ujar Edi Pamungkas. 

Di antara para pelayat, tampak sejumlah anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung. 

Mereka disambut ayah korban yang merupakan purnawirawan anggota Polri. 

"Masih menunggu keluarga dari jauh. Karena adiknya (Brigadir AK) masih di Papua," jelasnya.

Seorang Guru di Bandar Lampung berinisial NS ditemukan Tewas diduga bunuh diri, pada Kamis (2/4/2020).(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma/Joviter Muhammad)

Berita Terkini