Pemain BLFC Ikhfanul Alam Manfaatkan Waktu Libur Liga 2 dengan Bersepeda ke Gunung Kawi

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Libur liga 2 akibat pandemi Covid-19 dimanfaatkan Ikfanul Alam salah satu pemain Badak Lampung FC untuk pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selain menghabiskan waktunya di rumah dan berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh, Alam mengatakan memiliki hobi bersepeda.

Berapa waktu lalu Alam menuturkan bersepeda ke Gunung Kawi, Kabupaten Malang Jawa Timur bersama rekan-rekannya.

"Alhamdulillah kalo lagi libur gini latihan sendiri aja di rumah. Kadang-kadang gowes (bersepeda) Minggu kemarin dengan teman-teman kurang lebih sepuluh orang, sama temen satu tim juga dulu di Arema Malang bang Jhon Al Farisi starnya dari rumah dia di Sumber Pucung," ungkap mantan pemain Arema Malang musim lalu ini kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (10/4/2020).

Alam mengatakan saat bersepeda ke Gunung Kawi kurang lebih sepanjang 34 Kilometer jarak yang mereka tempuh.

• Striker Badak Lampung, Aldino Herdianto Rindu Main Bola dan Salat Berjamaah

• Aktivitas Pemain BLFC Libur Kompetisi Imbas Corona, Crismon Lari Pagi di Pantai Serui dan Memancing

• Liga 2 Dihentikan Sementara Akibat Corona, Suporter Badak Lampung FC Rindukan Uforia Lapangan

• Pelatih Fisik Badak Lampung Sibuk Berkebun Selama Liga 2 2020 Dihentikan karena Wabah Corona

"Kemarin waktu tanggal 5 April ke Gunung Kawi itu gowesnya tanjakan kurang lebih 34 KM," katanya.

Beberapa hari sebelumnya ia juga sempat bersepeda mengelilingi kecamatan Kepanjen kurang lebih sepanjang lima belas kilometer.

Alam mengatakan memilih bersepeda karena selain sudah menjadi hobinya, ia mengatakan bersepeda baik untuk kesehatan tubuh dan melatih kekuatan lutut.

Selain itu kegiatannya selama libur liga 2 membantu orangtuanya dan melakukan kegiatan latihan penguatan jugling bola, passing bola.

"Terkadang latihan juga bareng adek latihan volley. Karena adek juga atlet volley," tambahnya.

Ia juga tak lupa membantu ibunya untuk bersih-bersih rumah dan mengawasi adik-adiknya.

"Karena ayah sudah meninggal dua tahun yang lalu," ungkap anak keenam dari sebelas bersaudara ini.

Tetapi Alam mengatakan walaupun hobinya bersepeda dengan situasi yang seperti saat ini Indonesia dilanda wabah Covid-19, ia tetap menjaga kesehatan dan dan sering mencuci tangan.

"Iya walaupun hobi gowes di luar rumah, tetapi ingat juga harus perhatikan gunakan masker serta gunakan Handsanitizer untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini," tuturnya.