Berita Nasional

Pangdam Janji Usut Tuntas Tewasnya 3 Polisi di Papua

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEMBRAMO RAYA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mendatangi lokasi penembakan tiga polisi di Membramo Raya, Papua, Senin (13/4/2020). 

Herman menegaskan akan memberi sanksi kepada siapa saja prajurit yang terlibat pelanggaran. 

Menurut Herman, akan memproses hukum anak buahnya yang terlibat dalam bentrokan antara TNI-Polri di Mamberamo Raya, Papua, Sabtu (11/4/2020).

"Saya tegaskan, bahwa proses hukum akan dilakukan bagi kalian yang berbuat pelanggaran," tegas Pangdam dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Herman juga akan mengevaluasi unsur pimpinan pos yang kurang mampu berkoordinasi dengan baik dengan institusi kepolisian.

Instruksi 2 Jenderal Pasca Tiga Polisi Tewas Ditembak TNI di Papua

3 Polisi Meninggal dalam Bentrok Oknum Polisi dan TNI di Papua, 2 Jenderal Turun Tangan

Sekelompok Bule Asyik Pesta di Tengah Wabah Corona di Bali, Kapolres Angkat Bicara

Warga Cueki Satpol PP, Tetap Asyik Berenang di Pantai Walau Sudah Diminta Bubar

Dia tak ingin kejadian serupa kembali terjadi.

Menurutnya, semua anggota TNI harus saling mengenal dengan anggota kepolisian.

"Bila saling mengenal, maka persoalan di lapangan akan cepat terselesaikan," katanya.

Pangdam juga mengingatkan agar prajurit yang bertugas di wilayah untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial di tempat mereka bertugas.

"Pahami kearifan lokal masyarakat dan jadikan Bupati dan tokoh-tokoh masyarakat setempat sebagai orangtua kalian, supaya kalian tidak salah melangkah saat melaksanakan tugas," kata Herman di hadapan anggota Pos Satgas Yonif 754.

Herman juga mengucapkan belasungkawa terhadap meninggalnya tiga polisi dalam bentrokan tersebut.

"Saya mewakili seluruh prajurit di Kodam XVII/Cenderawasih ikut berdukacita bagi saudara-saudara kita yang sudah mendahului, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran," kata Herman.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Kodam XVII Cendrawasih dan Polda Papua diterjunkan untuk mengusut kasus bentrokan yang terjadi antara oknum TNI-Polri di Mamberamo Raya, Papua.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan, saat ini tim gabungan sedang bekerja untuk mengumpulkan sejumlah fakta di lapangan.

"Sampai dengan keterangan pers ini diterbitkan pihak Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya," tulis Eko, Minggu (12/4/2020).

Halaman
12

Berita Terkini