TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 2 orang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 dibawa polisi dari kafe di Surabaya ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat 2 orang itu dibawa, sejumlah pengunjung kafe langsung membubarkan diri.
Kedua orang itu diketahui positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 setelah tim dokter Polda Jatim melakukan rapid test on the spot.
Rapid test on the spot dilakukan di warung kopi (warkop) dan kafe dan Warkop di dua daerah di Surabaya, Jawa Timur.
Dua orang warga yang diketahui positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 itu sedang nongkrong di warkop di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, dan sebuah kafe di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
• Suami Istri Positif Corona Rayakan 50 Tahun Pernikahan dengan Saling Pegangan Tangan di Ruang ICU RS
• Bocor Rekaman Rahasia di Rumah Sakit, Mayat-mayat Korban Corona Ditumpuk
• Pembobolan Alfamart di OKI Sumsel Ternyata Hanya Rekayasa
• Pasien Rawat Inap Disuruh Bayar Biaya APD di Jakarta, Keluarga Pilih Pulangkan Pasien
Pengunjung lain yang saat itu berada di lokasi yang sama, terlihat panik.
Terlebih, ketika petugas medis dari Polda Jatim membawa dua orang itu ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.
"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara. (Konfirmasi hasil pemeriksaan) gugus tugas percepatan penangangan COVID-19)," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Firman di kafe, Jalan Karah, Jambangan, Selasa (14/4/2020) dikutip dari Surya.co.id.
Menurut Firman, kegiatan rapid test on the spot ke sejumlah area publik yang lazim menjadi lokasi kerumunan warga, telah diawali oleh Polrestabes Surabaya pada Senin (13/4/2020).
Pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara simultan di sejumlah kawasan Kota Surabaya, yang ditengarai terdapat banyak pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga orang dalam pemantauan (ODP).
"Mengapa kami mengambil daerah ini karena kami melihat penyebarannya, sudah kami peta kan. Ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.
Seluruh pengunjung didata
Polisi pun mendata seluruh pengunjung yang saat itu berada dalam satu ruangan dengan warga yang positif Covid-19.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan menerapkan serangkaian protokol pencegahan.
Di antaranya, melakukan pendataan terhadap semua pengunjung yang berada di satu ruangan dengan orang tersebut.