Sementara, untuk bansos tunai tersebut hanya akan diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan sosial lainnya.
Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.
Pemkot Bandar Lampung Akan Bagikan 80 Ribu Karung Sembako
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung merencanakan akan memberi 80 ribu karung sembako kepada masyarakat yang secara grafik ekonom mengalami ketersentakan.
Berdasarkan laporan yang diberitakan Tribunlampung.co.id sebelumnya, 80 ribu karung sembako yang akan dihadirkan memiliki bobot total 400 ton.
Dimana dalam jumlah tersebut terdapat beberapa jenis bahan pangan seperti beras, mie instan dan lainnya.
Sehingga, jika rencana sebelumnya dan yang akan dihadirkan tidak memiliki perubahan maka terhitung setiap penerima akan mendapatkan bobot sembako senilai 5 kilogram.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan pembagian sembako tersebut akan dilakukan secara bertahap yang akan dimulai pada Sabtu (18/4/2020).
"Kita (Pemkot) bagikan secara bertahap yang akan dimulai hari Sabtu," ujarnya, Selasa (14/4/2020).
Hal yang demikian dikatakan oleh orang nomor wahid di kota setempat tersebut tak lain dikarenakan stok yang telah tersedia per hari ini baru terkemas 12,5 persen.
"Karna 80 ribu karung tersebut baru selesi 10 ribu," jelasnya.
Jumlah tersebut diambil dari data yang berasal dari bantuan pangan non tunai Kota Bandar Lampung dan ditambahkan dari jumlah rakyat yang memiliki golongan ekonomi rendah.
"Dari data bantuan pangan non tunai sebanyak 50 ribu dan 30 ribu sisanya dari rakyat-rakyat lainnya," kata Herman HN.
Merujuk pada instruksi presiden yang diterbitkan beberapa waktu lalu, bantuan sosial yang berupa paket sembako, akan dihadirkan dalam lingkup nasional dengan jumlah penerima yang akan mendapat bantuan tersebut sebanyak 20 juta orang.
Penambahan jumlah yang demikian merupakan akibat dampak dari pandemi corona. Dimana jumpah penerima sebelumnya diketahui sebanyak 15,2 juta orang.