Ia juga ikut membantu dan memberikan informasi hasil penyelidikan kepada tim Ditserse Polda Metro Jaya, untuk mengungkap pelaku bom bali 1 yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, pada 21 November 2002.
Alumni: SD Berastagi, SMP Berastagi, SMAN 01 Berastagi (1981). Pendidikan Akpol (1985), PTIK Sespim Polri (2000), Sespati Polri (2009).
Riwayat Jabatan:
- Danton Patroli Kota (Patko,sekarang Sabhara Polri) Polda Metro Jaya
- Kasubnit Pembunuhan dan Penculikan Polda Metro Jaya
- Kasubnit Kejahatan Kekerasan Polda Metro Jaya
- Wakapolres Biak Numfor (1996–1998)
- Wakapolres Jayapura (1998–1999)
- Kasat PJR Polda Riau
- Kasat Serse Polda Riau
- Kasat Serse Polda Sumatra Utara
- Kapolres Langkat
- Wadir Reskrim Polda Sumatra Utara
- Kadensus 88 Polda Sumatra Utara
- Kanit Asset dan Kejahatan Terorganisir Dit IV/Narkoba Bareskrim Polri
- Dir Narkoba Polda Metro Jaya (2006–2009)
- Dir IV/ Narkoba Mabes Polri (2009–2010)
- Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri (2010–2014)
- Kapolda Kepulauan Riau (2014-2016)
- Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) (2016)
- Komisari PT Pelindo I (2020 - )
(TribunBatam.Id/Wikipedia)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kiprah Jenderal Berambut Gondrong Arman Depari di BNN hingga Menjadi Komisaris PT Pelindo I