TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien positif corona di Lampung kembali bertambah.
Per Minggu (26/4/2020), tercatat ada empat pasien baru yang terpapar virus corona (Covid-19).
Total pasien positif corona di Lampung hingga kini menjadi 42 orang.
Empat pasien Covid-19 teranyar ini merupakan orang tanpa gejala (OTG).
• Ada 28 OTG Virus Corona di Bandar Lampung, Terbanyak di Telukbetung Timur 9 Orang
• 2 Orang Positif Corona di Lampura Enggan Diisolasi, Kepala Desa: Kami Batasi Akses!
• Lampung Dikunci, Ratusan Kendaraan Nekat Lewat Jalur Tikus
• Polisi Takkan Segan Tembak Eks Napi Asimilasi dan Penjahat Kambuhan
Satu orang berasal dari Way Kanan dan tiga lainnya warga Tulangbawang Barat.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana menjelaskan, pasien Covid-19 perdana di Way Kanan tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan.
Pria 42 tahun itu kini melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sementara tiga pasien asal Tulangbawang Barat terkonfirmasi positif hasil tracing dari salah satu pasien asal daerah itu.
Ketiganya lelaki dengan usia 43 tahun, 65 tahun, dan 70 tahun.
Mereka juga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kemudian ada juga satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, Minggu.
Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut berusia 63 tahun.
Warga Bandar Lampung ini sempat dirawat di RSUDAM.
Pasien ini memiliki riwayat kontak dengan anaknya dari Serang, Banten serta memiliki penyakit penyerta yakni kanker rahim.
Tim medis telah melakukan rapid test dengan hasilnya positif. Pasien dimakamkan dengan prosedur pemulasaran jenazah Covid-19.
Reihana menjelaskan, alat PCR diperkirakan tiba pekan depan.
Dengan adanya alat ini, nantinya pemeriksaan sampel swab bisa lebih cepat, yakni hanya satu jam.
2 Pasien Tak Mau Dikarantina
Kepala Desa Margorejo Andi Sabak mengatakan, terkait adanya dua warga Lampura yang positif corona, pihaknya mengambil langkah menutup akses jalan setempat.
Langkah ini diambil karena awalnya pasien tersebut tidak mau dikarantina.
"Maka dengan berat hati kami akan memportal perbatasan Desa Margorejo demi selamatkan orang banyak. Sebab orang yang terpapar virus corona tanpa gejala atau OTG tersebut tidak jauh rumahnya dari perbatasan Desa Margarejo dengan desa kedua pasien tinggal," kata Andi.
Kedua orang yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19 diketahui mempunyai riwayat perjalanan dinas dari Bengkulu dan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan dalam rangka mengikuti kegiatan keagamaan.
Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Way Kanan, Anang Risgianto, menjelaskan satu pasien asal daerah itu memiliki riwayat bepergian dari Gowa untuk menghadiri acara tablig akbar.
Kemudian yang bersangkutan melapor ke puskesmas.
Saat datang PS tidak ada keluhan dan dalam keadaan sehat.
Namun, dia disarankan untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.
Pasien ini sudah dilakukan rapid test dua kali dengan hasil nonreaktif dan reaktif.
Kemudian pada rapid test kedua, Sabtu (25/4/2020), hasilnya positif Covid-19.
Sampai kemarin, pasien masih isolasi mandiri di rumahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, saat ini masih banyak warga berkeliaran di luar rumah dan tidak memakai masker.
"Saya lihat di Bandar Lampung seperti tidak terjadi apa-apa. Ini saya lagi di jalan, orang masih ada di luar rame aja, tukang ojek terus anak-anak, tukang becak, nggak pakai masker," keluhnya.
Dia meminta agar aturan dan imbauan pemerintah ditaati demi mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi.
"Cobalah aturan itu ditaati. Tetaplah di rumah saja, kalaupun harus keluar-keluar untuk bekerja ya gunakanlah masker," ucapnya.
Masyarakat di Bandar Lampung hendaknya lebih waspada dengan keberadaan orang tanpa gejala (OTG) terkait Covid-19.
Kecamatan Telukbetung Timur menjadi yang terbanyak dengan 9 OTG.
Lalu untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 11 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang dan 4 kasus positif di kecamatan yang sama.
Kemudian di Kecamatan Enggal ada 6 OTG, 5 ODP, 1 kasus positif dan 2 kasus negatif.
Di Labuhan Ratu 5 OTG, 7 ODP, 1 PDP, 2 kasus positif dan dua dinyatakan sembuh.
Tanjungkarang Timur ada 4 OTG, 3 ODP, 1 PDP, dan 1 kasus positif.
Di Sukarame ada 1 OTG, 7 ODP, 1 PDP, 2 kasus positif, 2 negatif dan 1 meninggal dunia.
Di Kecamatan Panjang sendiri ada 2 OTG, 16 ODP, meninggal 1, positif 1 kasus dan negatif 1 kasus.
Lalu di Kedamaian 1 OTG, 2 ODP, 1 PDP, 2 meninggal dan 3 kasus positif.
Mengenai data ODP terbanyak ada tiga kecamatan yakni di Kecamatan Tanjung Senang sebanyak 21 orang.
Disusul Panjang 16 orang dan Tanjungkarang Barat 14 orang.
Secara keseluruhan untuk kasus positif di Bandar Lampung ada 23 kasus, sembuh 10 orang dan meninggal menjadi 7 orang dari hari sebelumnya 6 orang sesuai update data terbaru hingga pukul 16.59 WIB. (byu/ang/lis)