Longsor di Lampung Barat

BPBD Lampung Barat Pastikan Tak Ada Kendaraan yang Terjebak Material Longsor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat tengah mengevakuasi material longsor di jalan penghubung Liwa-krui tepatnya di Pekon Kubu Perahu, Senin (27/4/2020) malam. BPBD Lampung Barat Pastikan Tak Ada Kendaraan yang Terjebak Material Longsor.

Pakai Alat Seadanya

DI sisi lain, Warga gang M Safei RT 7 LK II Kelurahan pasir gintung, Tanjungkarang Pusat, bergotong royong membersihkan sisa-sisa material Longsoran.

Dengan alat seadanya, warga sekitar tampak mengangkut material tanah yang menimbun sebagian bangunan.

Lurah Pasir Gintung, Mashudi mengatakan pembersihan dilakukan mengingat masih ada sebagian material yang menutupi bagian dapur rumah korban.

"Kita bersama warga ikut membantu keluarga korban membersihkan puing Longsoran," kata Mashudi.

Mashudi menyebut Longsor tadi malam menyebabkan bagian dapur dan satu kamar rumah semi permanent milik Acong Pribadi rusak berat.

"Untuk mempercepat proses pembersihan sisa Longsor ini kita dibantu langsung petugas BPBD kota," katanya.

Akibat Kontur Tanah yang Labil

Menyikapi kasus Longsor yang menimpa rumah warga di Pasir Gintung, Camat Tanjungkarang Pusat, Maryamah mengatakan, pemerintah bersama BPBD berupaya membantu membersihkan sisa sisa timbunan tanah Longsor.

Menurutnya ini merupakan langkah awal dalam meringankan beban korban.

"Kami juga melakukan pendataan untuk membantu perbaikan rumah," katanya, Jumat 10 April 2020. 

Maryamah menilai Longsor terjadi akibat kontur tanah di areal sekitar yang labil.

Oleh karena itu, lanjutnya, warga sekitar diimbau untuk kompak terutama masalah tata pembangunan.

"Yang parah itu hanya bagian dapur rumah, kedua korban selamat dan tadi malam sudah dirujuk ke rumah sakit Abdul Moeloek (RSUDAM)," tukasnya. 

Satu rumah semi permanen di Jalan Mangga, gang M Safei RT 7 LK II Kelurahan Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Kamis (9/4/2020) malam tersapu Longsor.

Longsor yang terjadi akibat hujan deras sekitar pukul 19.30 itu menyebabkan pemilik rumah Acong Pribadi (47) dan anaknya Akbar (18) mengalami luka berat.

Halaman
1234

Berita Terkini