TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Per hari ini Senin (27/4/2020) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia bertambah satu orang.
Hal itu sesuai berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui laman akun instagram @dinkeslampung pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan data tersebut PDP yang meninggal dunia menjadi 13 PDP.
Hingga saat ini, jumlah PDP sebanyak 69 orang.
Rinciannya, 19 orang masih dirawat atau diisolasi, 37 negatif, dan 13 meninggal dunia.
• UPDATE Corona di Lampung 26 April, Pasien Positif Bertambah 4 Orang
• UPDATE Corona di Lampung, PDP Corona yang Meninggal Bertambah Menjadi 11 Orang
• Sakit Hati Istrinya Dihubungi Lewat Video Call, Seorang Pengusaha Tusuk Warga Ulu Belu Berkali-kali
• Kemenkumham Intens Awasi Eks Napi, Periode 1-17 April 1.646 Warga Binaan Bebas
Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini total berjumlah 3244 orang.
Dengan rincian, 635 orang dalam proses pemantauan, 2608 selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari, dan 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan kasus konfirmasi positif corona di Lampung saat ini tetap 42 kasus.
Rinciannya, 27 orang masih dirawat atau diisiolasi, 5 meninggal dunia, dan 10 orang sembuh.
Sementara itu, sehari sebelumnya atau data per Minggu, 26 April 2020, jumlah total PDP yakni 71 orang, ODP total 3310 orang, dan konfirmasi positif corona berjumlah 42 kasus.
Data 26 April 2020
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mendata penambahan pasien terkonfirmasi positif corona, PDP, hingga ODP.
Berdasarkan akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Lampung @dinkeslampung, Minggu (26/4/2020), ada penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak empat orang.
Jumlah total kasus positif di Lampung dari sebelumnya 38 orang menjadi 42 orang.
Sebanyak 27 orang masih diisolasi, sembuh ada 10 orang, dan 5 pasien meninggal dunia.
• Heboh Pasien Positif Corona di Bandar Lampung Kabur dari Rumah Sakit, Begini Kata Reihana
• 2 PDP Corona di Lampung Meninggal Dunia, Reihana Beberkan Kronologinya
• Insiden Unik di Tol Lampung, Pria Tanpa Kendaraan Nekat Terobos Gerbang Tol Simpang Pematang
• Wabup Tanggamus Syafii Minta Pos Pantau Covid-19 Pugung Teliti Orang dari Zona Merah
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini bertambah dua orang sehingga menjadi 71 orang.
Sebanyak 22 PDP masih dirawat, 37 orang negatif, dan 12 pasien meninggal dunia.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) terjadi peningkatan pesat.
Dari 3.196 orang menjadi 3.310 orang atau ada penambahan 114 orang.
Sebanyak 668 orang dalam pemantauan, 2.641 orang selesai pemantauan, dan 1 orang meninggal dunia.
Namun, belum ada pernyataan resmi dari Reihana selaku juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.
Data Sabtu 25 April 2020
Per 25 April 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia bertambah 2 orang sehingga menjadi 11 orang.
Hal itu sesuai dengan update data kasus Corona (Covid-19) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui laman akun instagram @dinkeslampung, Sabtu (25/4/2020) pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan data yang diinformasikan, jumlah keseluruhan PDP saat ini ada sebanyak 69 orang.
Terdiri dari 21 orang masih dirawat atau diisolasi, 37 negatif, dan 11 meninggal dunia.
Kemudian, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini berjumlah 3196 orang.
Rinciannya, 665 orang dalam proses pemantauan, 2.530 selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari, dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara kasus terkonfirmasi positif virus corona di Lampung masih berjumlah 38 kasus.
Dengan rincian, 23 orang masih dirawat atau diisiolasi, 5 meninggal dunia, dan 10 orang sembuh.
Sebelumnya, per Jumat (24/4) kembali terdapat penambahan jumlah PDP dan PDP yang meninggal dunia.
Data yang diinformasikan kemarin, saat itu jumlah PDP sebanyak 64 orang, terdiri dari 18 orang masih dirawat atau diisolasi, 37 negatif, dan 9 orang meninggal dunia.
Update Jumat 25 April 2020
Per Jumat 24 April 2020 jumlah PDP tercatat 64 orang.
Rinciannya 18 masih dirawat, 37 pulang sembuh/negatif, 9 meninggal.
Sebelumnya pada Kamis (23/4/2020) pukul 10.00 WIB, total kasus PDP di Lampung sebanyak 60 kasus dengan rincian 18 dirawat di ruang isolasi, 33 negatif dan 9 meninggal dunia.
Sebelumnya, pada Rabu (22/4/2020), tercatat hanya ada 7 PDP yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara untuk kasus OPD (Orang Dalam Pemantauan) masih sama yakni 3.117 orang.
Rinciannya 666 orang proses pemantauan, 2.450 orang selesai pemantauan, dan 1 orang meninggal.
Begitu juga dengan kasus positif corona masih diangka yang sama 38 orang.
Rinciannya 23 orang masih dirawat, 5 orang meninggal, dan 10 sembuh.
Saat ini, Tribunlampung.co.id masih menunggu statemen resmi dari Kadiskes Lampung dr Reihana.
Update Rabu (22/4/2020)
Update terbaru kasus corona di Lampung, terjadi penambahan pada data pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di Lampung.
Merujuk data yang dirilis Diskes Lampung di akun Instagram @dinkeslampung, pada Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah PDP virus corona yang dirawat di ruang isolasi bertambah 3 orang dari hari sebelumnya.
Pada Rabu (22/4/2020), jumlah PDP virus corona yang dirawat tercatat ada 18 orang, yang negatif 33 orang dan yang meninggal dunia ada 7 orang.
Dengan demikian, kasus PDP virus corona di Lampung mencapai 58 kasus.
Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Lampung mengalami penambahan 82 kasus dari hari sebelumnya.
Di mana, pada Rabu (22/4/2020), jumlah kasus ODP virus corona di Lampung tercatat mencapai 2.989 kasus dengan rincian, 632 orang masih dalam pemantauan, 2.356 orang sudah selesai pemantauan 14 hari dan 1 orang meninggal.
Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif virus corona, tak terjadi perubahan.
Pada Rabu (22/4/2020), jumlah kasus pasien positif corona tercatat ada 27 kasus dengan rincian 12 orang diisolasi, 5 orang meninggal dunia dan 10 orang sembuh.
Update Selasa (21/4/2020)
Sebelumnya, pasien positif corona di Lampung bertambah satu orang.
Ini berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Lampung di akun Instagram @dinkeslampung tanggal 21 April 2020.
Dari sebelumnya tercatat 26 orang, saat ini menjadi 27 orang positif corona.
Rinciannya 12 masih dirawat/isolasi, 5 meninggal dan 10 sembuh.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 55 orang.
15 masih dirawat, 33 pulang/sembuh, dan 7 orang meninggal (bertambah 2 orang dari sebelumnya 5 orang).
Lalu untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) tembus 2.907 orang.
Rinciannya, 653 proses pemantauan, 2.253 selesai pemantauan 14 hari, 1 meninggal.
Hingga berita ini tayang, Tribunlampung.co.id masih mengonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Lampung lebih detail.
26 Meninggal per 16 April 2020
Pasien positif corona di Lampung bertambah lima orang.
Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Lampung berjumlah 26 orang.
"Kita saat ini telah bertambah lima orang yang terkonfirmasi positif dan sekarang menjadi 26 orang," kata Kadiskes Lampung Reihana dalam rilis via video yang diterima Tribunlampung.co.id, Kamis (16/4/2020) malam.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung ini menjelaskan, pasien 22 adalah seorang laki-laki berumur 24 tahun, warga Pringsewu, yang saat ini dirawat di RSUDAM.
Kemudian pasien 23 merupakan seorang pria berusia 65 tahun, warga Tulangbawang Barat, yang saat ini dirawat di RSUD Tubaba.
Selanjutnya pasien 24 awalnya orang tanpa gejala (OTG) berjenis kelamin perempuan, berumur 41 tahun, yang merupakan hasil tracing pasien nomor 20.
Sekarang pasien 24 tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Lalu, pasien 25 seorang laki-laki berumur 22 tahun, warga Bandar Lampung.
Pasien tersebut juga melakukan isolasi mandiri di rumah.
Terakhir, pasien 26 berumur 44 tahun, yang merupakan OTG dari Pesawaran, dan saat ini diisolasi di RSBNH Kota Baru.
Sedangkan untuk pasien yang positif telah diperbolehkan pulamng yakni pasien 04.
Reihana menuturkan, jumlah OTG di Lampung saat ini sebanyak 55 orang.
Sedangkan ODP sebanyak 2.675 orang dan PDP 51 orang.
Total pasien sembuh sebanyak 41 orang, yakni 33 PDP dan delapan pasien positif.
Sementara total pasien meninggal sembilan orang, meliputi empat PDP dan lima pasien positif. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Reny Fitriani/Noval Andriansyah)