Kasus Corona di Lampung

Sempat Dinyatakan PDP, Hasil Uji Swab Kadiskes Lampura Negatif Corona

Penulis: anung bayuardi
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekretariatan Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi. Sempat Dinyatakan PDP, Hasil Uji Swab Kadiskes Lampura Negatif Corona

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dua Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Corona di Kabupaten Lampung Utara terkonfirmasi negatif. 

Hal itu berdasarkan hasil uji swab yang keluar dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Palembang, Sumsel pada Kamis (30/4/2020).

Ketua Sekretariatan Posko Terpadu Gugus Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, yang juga Plt Kadis Kominfo mengatakan keduanya adalah Kepala Dinas Kesehatan Lampura, dr Maya Metisa yang saat ini dirawat di RSU Handayani Kotabumi.

Serta seorang wanita berprofesi sebagai staf Dinas PUPR warga Kecamatan Kotabumi Selatan yang meninggal dunia beberapa bulan lalu.

“Kadiskes dan satu PDP hasil test swabnya negatif,” katanya, Jumat 1 Mei 2020.

UPDATE Corona di Lampung 29 April, 46 Kasus Positif Covid-19

Kadiskes Lampura Dinyatakan PDP, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona

Cerita Warga Bandar Lampung Berpuasa di UK, Rilda Tak Bisa Dapatkan Cincau Akibat Pandemi Corona

Kuras Harta Korbannya hingga Rp 60 Juta, 1 Pelaku Bobol Toko Ngaku Hanya Dapat Bagian Rp 1,8 Juta

Kemudian 2 orang meninggal dunia masih belum keluar dan hasil swab dua orang pertama dinyatakan positif (K#1 dan K#2 LU) masih menunjukkan keadaan semula atau positif.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Budi Utomo mengatakan keadaan pejabat dimaksud kesehatannya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sebelumnya sempat menjadi orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 karena sempat terjadi kontak langsung dengan warga terpapar saat menjalankan tugasnya.

"Alhamdulillah hasilnya adalah negatif covid-19, dan saat ini masih dalam proses isolasi," kata Plt Bupati.

Saat ditanya soal informasi pemindahan makam almarhum staf Dinas PUPR, Budi menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga akan keputusan tersebut.

Namun, itu harus menunggu hasil tes swab yang belum keluar hasinya sampai dengan Kamis siang tadi.

"Itu bisa kok, bila (pihak keluarga) memindahkannya karena dinilai lebih dekat di tempat asalnya,” jelasnya. 

Sebelumnua diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, dr. Maya Metissa dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Padahal, status sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP).

Kepala sekretariat, Posko Terpadu Penanganan Covid 19 Lampung Utara, Sanny Lumi menuturkan, dr Maya Metissa, selaku Kepala Dinas Kesehatan, saat ini statusnya telah ditetapkan sebagai PDP Covid-19.

Halaman
1234

Berita Terkini