Akan tetapi, Umi gen Halilintar menegaskan bahwa ketakutan dan reaksinya yang berlebihan ini bukan semata karena tak suka dengan Aurel Hermansyah.
Melainkan hanya tak suka dengan tingkah yang menurut Lenggogeni Faruk adalah tak disukai oleh Tuhan.
“Umi gak suka apabila anak umi melakukan sesuatu yang Tuhan tidak suka. Jadi bukan soal si A nya , si B nya Umi gak suka, tapi sikap anak umi yang Tuhan gak suka, umi gak suka,” aku Lenggogeni Faruk.
Tahu sang umi merasa gusar, Atta Halilintar pun menenangkannya dengan kepastian.
Kepada sang umi, Atta Halilintar tampak mengurai bahasan soal pernikahan.
Karenanya, ketika mendapat kesempatan berbincang dengan sang putra, Lenggogeni Faruk pun tak menyia-nyiakan pertanyaan.
Dalam vlog Gen Halilintar yang dilansir pada Sabtu (2/5/2020), Lenggogeni Faruk bertanya soal hubungan asmara Atta Halilintar.
"Umi mintanya kan, Kamu udah ketemu (jodoh) belum. Kamu bilang masih taaruf. Kemarin juga waktu ke Amerika mintanya apa mau nikah ? Kata Kamu lagi taaruf. Nah sekarang Kamu masih taaruf apa gimana ?" tanya Lenggogeni Faruk dilansir TribunnewsBogor.com.
Mendengar pertanyaan sang umi, Atta Halilintar pun langsung menjawabnya dengan rujukan soal pernikahan.
Atta Halilintar meminta pendapat kepada umi soal kapan waktu yang pas untuk menikah.
Mengingat saat ini sedang masuk bulan Ramadhan.
Hingga akhirnya, Lenggogeni Faruk pun memberikan pandangan soal cara Islam memandang menikah di bulan Ramadhan.
"Ya tergantung Umi aja gimana. Kalau Umi kan selalu terserah anaknya. Menurut Umi gimana ? Kan sekarang bulan Ramadhan, bagus atau enggak ?" tanya Atta Halilintar.
"Kemarin sebelum Ramadhan, Umi nungguin, kalau Kamu udah merasa cocok, sebelum Ramadhan kan bagus," ucap Lenggogeni Faruk.
"Nah sekarang kan udah Ramadhan, gimana ? Ya kalau Ramadhan bukan waktu yang disukai Tuhan (untuk menikah), bahkan makruh. Tapi kan sesuatu itu menimbang antara yang makruh dan haram," sambung umi.
Melanjutkan jawabannya, Lenggogeni Faruk pun menyarankan kepada Atta Halilintar, jika ingin menikah maka lebih baik setelah Ramadhan.