TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral sepatu dan tas jamuran alias berjamur gara-gara mal tutup selama dua bulan.
Sepatu dan tas yang dipajang di etalase tersebut kini ditumbuhi jamur.
Foto-foto sepatu dan tas berjamur diposting di twitter oleh akun @dragonohalim pada Senin (11/5/2020).
Terlihat sejumlah tas dan sepatu jamuran karena lama tidak tersentuh apalagi dibersihkan selama mal tutup pada masa lockdown.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Sabah, Malaysia.
Setelah tutup beberapa bulan, barang-barang dalam department store mal di Sabah, Malaysia, jamuran.
Malaysia memang baru saja melonggarkan lockdown dengan memberlakukan Movement Control Order (MCO).
Setidaknya, toko bisnis fashion tak tersentuh selama hampir 2 bulan.
• Kelelahan Mudik Jalan Kaki hingga Tidur di Rel, 16 Pekerja Tewas Tertabrak Kereta Api
• Cegah Warga ke Pasar Sayur saat Lockdown, Tangan Polisi Putus Dibacok
• Gara-gara Banyak Desa Lockdown Pemulung di Jawa Tengah Terpaksa Curi Padi di Sawah
Melansir The Star, hampir semua barang dagangan di pusat perbelanjaan di Pulau Tikus, Malaysia tumbuh bintik jamur.
Pemilik toko travelling dan pakaian dingin, Chong menyebut hal ini terjadi karena kelembaban mal tidak seperti biasanya.
"Karena suhu mal tergantung pada pendingin udara, mungkin menjadi lembab karena suhu dingin tiba-tiba naik," ujar Chong.
"Suhu tinggi mengakibatkan uap air di udara sekitar ruangan sehingga jamur cenderung tumbuh," lanjut pria berusia 47 tahu tersebut.
Ia mengaku telah menutup tokonya sejak pemberlakuan MCO dan lockdown di Malaysia.
Ketua Pemasaran dari pengelola Metrojaya, Karen Mak, menduga beberapa hal membuat barang dagangan mereka begitu banyak ditumbuhi jamur.
Namun, dia belum bisa menyebutkan beberapa kerugian yang dapat dihitung akibat berjamurnya barang-barang dagangan tersebut.