TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung mulai merancang konsep sosialisasi yang aman di tengah wabah corona (Covid-19).
Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi mengatakan, persiapan sejak dini itu dilakukan menyusul terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2020 yang menyebutkan bahwa Pilkada akan digelar 9 Desember 2020.
“Maka saat ini kita sedang merumuskan sosialisasi yang paling efektif untuk digunakan. Karena, Pilkada digelar pada Desember maka tahapan akan segera berlanjut paling tidak di Juni 2020," ujar Dedi, Kamis (14/5/2020).
Dedi mengatakan, dalam kondisi saat ini sosialisasi yang paling efektif adalah via online atau daring (dalam jaringan).
Namun, pihaknya tetap menginginkan bagaiamana agar tujuan sosialisasi tersebut dapat terwujud.
• KPU Lampung Tunggu Instruksi Resmi Soal Jadwal Tahapan Pilkada Serentak 2020
• Soal Tahapan Pilkada Serentak, KPU Bandar Lampung Tunggu Masa Darurat Selesai
• Presiden Jokowi Resmi Tunda Pilkada 2020, Apa Kata KPU Lampung?
• Hanura Lampung Utara Bantu Tenaga Medis
“Seosialisasi ini penting untuk dilakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih. Tapi kami pun tetap harus menyusun sosialisasi yang bertujuan agar masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas,” jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaku masih menunggu perkembangan lanjutan terkait finalisasi tahapan Pilkada.
Pasalnya, KPU RI sedang merevisi tahapan untuk Pilkada lanjutan tahun ini.
“Dalam perpu itu kan dijelaskan bahwa Pilkada baru akan terselenggara sampai penanganan Covid-19 selesai. Maka jika sampai 29 Mei pandemi ini masih berlanjut, kemungkinan dilakukan pembahasan ulang,” jelasnya.
Selain soal sosialisasi, KPU setempat pun masih mempersiapkan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS).
“Kalau untuk persiapan DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) kan sudah tinggal sinkronisasi dan kita menyesuaikan yang mana masuk DPT (daftar pemilih tetap) yang mana yang belum. Itu juga yang bisa kami kerjakan sambil menunggu tahapan dimulai kembali,” tuturnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)