Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung menyepakati untuk mengikuti keputusan pemerintah soal larangan kegiatan mengumpulkan massa secara massif dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri 1441 H guna mempercepat penanganan Covid-19.
“Secara keseluruhan, para pemuka agama sepakat terhadap keputusan pemerintah mengenai pembatasan pertemuan massal dalam kegiatan ibadah," kata Ketua FKUB Provinsi lampung Damrah Khair melalui Sekretaris FKUB Provinsi Lampung, RD. Philipus Suroyo melalui sambungan telepon, Jumat (22/5/2020).
Hal ini juga sesuai dengan imbauan masing-masing organisasi agama pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Sehingga begitu pun pula terkait bagaimana umat muslim merayakan hari Raya Idul Fitri nantinya,” tambahnya.
Terkait teknis lapangannya nanti, ia meminta kepada setiap pemeluk agama di Provinsi lampung agar secara bijaksana untuk melaksanakan imbauan tersebut.
• Polisi akan Bubarkan Takbir Keliling di Malam Idul Fitri 1441 H
• Kapolres Lampung Utara Imbau Warga Silaturahmi Perayaan Idul Fitri Melalui Daring
• Pasien Positif Covid-19 Asal Teluk Pandan Pringsewu Sembuh
“Kemudian, untuk setiap pemeluk agama diharapkan bisa ikut serta dalam imbauan tersebut. Seperti contoh tidak melakukan kunjungan silahturahmi dalam jumlah yang besar untuk sementara,” jelas dia.
Tambah dia, selama ini para pemuka agama telah beradaptasi dalam melaksanakan kewajiban beribadah selama pendemi Covid-19.
Mereka mengadakan ibadah di rumah dan melakukan ibadah secara massal lewat live streaming.
"Selama ini beberapa pemuka sudah melakukan pencegahan Covid-19 di masing-masing rumah ibadah dan ini diketahui sangat membantu pemerintah dalam menangani penyebaran virus berbahaya ini," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)