TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Barat (Lambar) merilis data sebanyak 15.082 orang telah dilakukan skrining (screening) terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 per 22 Mei 2020.
"Per kemarin (22/5/2020) data yang masuk terkait data ODP (orang dalam pemantauan) ada 3 orang, PDP (pasien dalam pengawasan) kosong," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Lambar Paijo dalam konferensi pers melalui live facebook Dinas Kominfo Lambar, Sabtu (23/5/2020).
Lalu untuk data pasien terkonfirmasi positif ada 4 orang, meninggal dunia 1 orang dan OTG (orang tanpa gejala) 5 orang.
Berdasarkan Pantauan Tribunlampung.co.id melalui akun instagram @kominfolambar, 5 OTG tersebut 3 di antaranya ada si Kecamatan Balik Bukit dan 2 orang lainnya ada Kecamatan Sukau.
Mengenai langkah yang akan diambil Pemkab Lambar sendiri seperti yang sudah diungkapkan Bupati Lambar Parosil Mabsus terkait rapid test massal, terus Paijo, saat ini pihaknya tengah menyusun rencana kebutuhan terkait itu.
• Sehari Jelang Lebaran 2020, Ratusan Orang Datangi Pemakaman di Lampung Barat, Ziarah Kubur
• Mal di Bandar Lampung Tetap Buka saat Idul Fitri 2020, Berikut Jam Operasionalnya
• H-1 Lebaran 2020, Suasana Jalan Protokol di Bandar Lampung Terlihat Sepi Kendaraan
• Menjelang Lebaran, Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Tembus Rp 60 Ribu per Kg
"Kita juga sudah menyusun rencana kebutuhan kemudian rencananya Pak Sekda (hari) Selasa atau Rabu besok akan melakukan pembahasan," jelas Paijo.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Lambar Maidar dalam kesempatan konpers mengimbau agar masyarakat jangan terlalu panik terhadap pemberitaan mengenai adanya rapid test yang telah dilakukan sebelumnya.
"Karena itu baru tes awal, masih ada tes swab dan itu kita juga belum tahu hasilnya. Bisa jadi menjadi negatif. Jadi tolong dicermati, dimaklumi bahwa itu baru hasil sementara," papar Maidar.
Gugus tugas diakuinya telah melakukan upaya penanganan dan pencegahan lebih lanjut di diskominfo, rumah sakit dan juga Dinas KBPP dan PA.
"Kita sudah melakukan upaya penanganan dan pencegahan lebih lanjut ke tiga lokasi tersebut," tambahnya.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)