"Dimulai jam 7 pagi. Tim I dengan area pencarian di sekitar lokasi pencarian sampai jembatan panjang, lalu tim II dengan area pencarian dari jembatan panjang sampai jembatan Cimemen," terangnya.
Masih kata Qodri, untuk tim III area pencarian jembatan Cimemen sampai di Curug, untuk Tim IV situasional dan melakukan mobilisasi.
"Baru Sekitar pukul 08.30 WIB tim III berhasil menemukan jenazah korban di sekitar kurang lebih 15 km dari titik awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia," tutupnya.
Tersangkut di Tumpukan Bambu
Kenzo Prasetya Aji (2) bocah hanyut di aliran sungai belakang rumah ditemukan tersangkut di tumpukan bambu.
Komandan Regu Basarnas Lampung M Qodri mengatakan jenazah korban baru ditemukan sekitar pukul 8.30 WIB pagi tadi.
"Baru ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi tempat korban jatuh," ungkapnya, Jumat 29 Mei 2020.
Qodri menuturkan jenazah korban pertama kali ditemukan tersangkut ditumpukan bambu oleh tim regu Basarnas bersama Forum Rescue Relawan Lampung dan warga sekitar.
"Kondisi tubuhnya luka-luka lebam akibat terbentur bebatuan yang ada di sungai," tandasnya.
Ditemukan Tak Bernyawa
Diduga hilang terbawa arus sungai belakang rumah, bocah 2 tahun di Jati Agung ditemukan tak bernyawa.
Informasi dihimpun, setelah pencarian selama satu malam, jenazah Kenzo Prasetya Aji (2) ditemukan di aliran sungai Dusun Lima Kampung Cimemen, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Korban ditemukan tak bernyawa oleh Tim Basarnas yang dipimpin oleh M Qodri.
Yakni 15 kilometer dari saluran irigasi rumahnya Perum PU Fajar Baru Kel. Jatimulyo Kec. Jatiagung.
Sebelumnya, lantaran bermain di pinggir kali belakang rumah, seorang bocah berusia dua tahun di Desa Fajar Baru RT 06, RW 06 Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan diduga terseret derasnya arus sungai.