Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus positif virus corona (Covid-19) di Lampung kembali mengalami lonjakan cukup drastis.
Ada penambahan sebanyak delapan kasus positif, Sabtu (20/6/2020).
Saat ini total ada 180 kasus positif Covid-19 di Lampung.
Sementara pasien sembuh juga bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 123 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengungkapkan, dari delapan orang kasus positif tersebut, tujuh di antaranya berasal dari Bandar Lampung.
• UPDATE Kasus Corona di Indonesia, 1.226 Kasus Baru, Jawa Timur Terbanyak
• Kabar Gembira, Lampung Raih Anugerah Inovasi Covid-19 Terbaik
• Bocah 14 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Lampung
• 1 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Lampung Dibawa ke RSUDAM
Sementara satu kasus dari Lampung Tengah.
"Kasus positif bertambah delapan orang. Tujuh dari Bandar Lampung, satu dari Lampung Tengah," ungkap Reihana dalam rilisnya.
Reihana menuturkan, tujuh kasus itu merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya.
Rinciannya, pasien 173 berusia 17 tahun wanita, pasien 174 berusia 44 tahun wanita, dan pasien 175 berusia 26 tahun wanita merupakan hasil tracing dari pasien 121 asal Bandar Lampung.
Kemudian, pasien 176 berusia 31 laki-laki, pasien 177 berusia 25 tahun wanita, dan pasien 178 berusia 18 tahun laki-laki merupakan hasil tracing dari pasien 169 asal Bandar Lampung.
Selanjutnya, pasien 179 berusia 23 tahun laki-laki hasil tracing dari pasien 82 asal Bandar Lampung.
Terakhir, pasien 180 berusia 32 tahun asal Lampung Tengah memiliki riwayat perjalanan dari Palembang.
"Tujuh orang ini merupakan hasil tracing dari pasien positif 121, 169, dan 82 di Bandar Lampung. Sementara pasien 180 asal Lampung Tengah memiliki riwayat dari Palembang," ungkapnya.
Sementara itu, kata Reihana, dua pasien sembuh berasal dari Bandar Lampung dan Lampung Utara.
Keduanya yakni Afandi (38) pasien 149 asal Bandar Lampung dan Zainal Abidin (39) pasien 83 asal Lampung Utara.
Dari 180 kasus positif, yang masih dirawat 39 orang dan meninggal dunia 12 orang.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.369 orang atau bertambah 12 orang.
Rinciannya, sedang dipantau ada 113 orang, selesai dipantau 3.236 orang, dan meninggal dunia 8 orang.
Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) tetap di angka 151 orang.
Rinciannya, masih diisolasi 13 orang, negatif 111 orang, dan meninggal dunia 27 orang. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Bayu Saputra)