Kasus Corona di Lampung

1 Kelurahan di Bandar Lampung Sumbang 20 Kasus Positif Covid-19, Pemkot Rapid Test 200 Sampel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Satu kelurahan di Bandar Lampung sumbang 20 kasus positif Covid-19, pemkot rapid test 200 sampel.

Adapun jumlah pasien positif hanya bertambah satu orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Lampung saat ini 188 orang. Rinciannya, 38 orang masih menjalani isolasi, 141 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia.

Reihana mengungkapkan pasien positif nomor 188 itu berjenis kelamin perempuan, berusia 47 tahun, yang berasal dari Bandar Lampung.

"Pasien 188 ini hasil tracing (pelacakan) dari pasien 170. Saat ini (pasien 188) sedang menjalani isolasi mandiri," ujar kepala Dinas Kesehatan Lampung itu.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) mengalami penambahan tiga orang, sehingga saat ini menjadi 165 orang. Dengan rincian, 8 orang masih menjalani isolasi, 128 orang negatif, dan 29 orang meninggal.

Selanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami penambahan sebanyak 90 orang, sehingga sekarang menjadi 3.523 orang. Rinciannya, 68 orang dalam proses pemantauan, 3.547 selesai pemantauan selama 14 hari, dan 8 orang meninggal.

Khusus di Bandar Lampung, jumlah PDP sempat menyentuh nol kasus hingga 21 Juni lalu.

Namun, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung via laman covid19.bandarlampungkota.go.id, Sabtu, jumlah PDP tertulis tiga orang.

"21 Juni 0 PDP, 22 Juni 1 PDP, 25 Juni 2 PDP, dan 26 Juni 3 PDP," demikian keterangan pada laman tersebut.

Kepala Diskes Bandar lampung Edwin Rusli menjelaskan, dari segi kondisi fisik, PDP lebih berbahaya ketimbang Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

"PDP itu ada gejalanya, seperti batuk, suhu badan tinggi, dan sebagainya. Sedangkan OTG, secara fisik mereka sehat-sehat saja," katanya melalui ponsel.

(iki/som)

Berita Terkini