TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan lintas barat ruas Pekon Kutodalom, Kecamatan Gisting.
Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, korban umumnya hanya luka ringan dan langsung dievakuasi.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya truk Mitsubishi jenis dump truk nopol B 9655 UYX, lalu Toyota Innova nopol B 2687 RL, Daihatsu Grand Max nopol BE 1626 YA, Toyota Rush nopol BE 1076 VZ, Toyota Avanza nopol BE 2273 VB, Mitsubishi L300 nopol 9806 VC, dan sebuah angkot warna abu-abu.
Kerusakan terparah pada Toyota Avanza yang berwarna biru.
Bagian depan dan belakang hancur dan ringsek serta bagian body mobil hampir seluruhnya terkelupas.
Lalu Toyota Innova yang berwarna abu-abu yang bagian depannya hancur, termasuk roda-roda depan lepas.
• BREAKING NEWS Diduga Ngantuk, Truk Hantam Pantat Truk di Tol Lampung, 2 Luka-luka
• Kisah Keluarga di Lampung Sembuh Covid-19, Berharap Tidak Dikucilkan Masyarakat
• Mayat Anonim Laki-laki Ditemukan di Perairan Kuala Teladas Tuba, Berikut Ciri-cirinya
Dan Mitsubishi L300 yang bagian depan dan samping penyok.
Sedangkan kendaraan lainnya hampir mengalami kerusakan yang sama dari mulai kaca-kaca yang pecah, penyok pada body kendaraan dan roda-roda yang patah as.
Di antara semua kendaraan ada satu kendaraan dinas Pemkab Tanggamus yakni Toyota Rush yang berwarna putih.
Dari kerusakan memang tidak terlalu parah tapi nyaris tertimpa truk.
Diduga Sopir Ngantuk, Minibus Laka di Tol Lampung, 2 Tewas 2 Luka-luka
Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sabtu (20/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, kecelakaan tersebut terjadi pada KM 82+000 Jalur B Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah minibus dengan nomor polisi BE 1187 DH tersebut terjadi dengan dugaan sementara diakibatkan sopir yang mengantuk.
"Diduga pengemudi mengantuk dan sempat hilang kendali hingga menabrak kendaraan lain yang berada di depannya," tulis keterangan Kepala Cabang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) PT Hutama Karya (HK) Hanung Hanindito dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id.