TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang atlet wanita dari Korea Selatan bunuh diri gara-gara dibully senior di timnya, juga oleh pelatih dan dokter.
Sebelum ditemukan meninggal, Choi Sook Hyun sempat menghubungi ibunya.
Kini beredar rekaman korban saat dilecehkan oleh senior tim dan dokter.
Keluarga Choi Sook Hyun mengungkapkan anak mereka harus menjalani kehidupan seperti di neraka karena terus diserang, dilecehkan, dan dimanfaatkan oleh staf tim.
Kabar duka datang dari dunia olah raga triathlon.
• Duka Keluarga Korban Bus Masuk Jurang di Lamsel: Saya Ikhlas, Tuhan Punya Tujuan Lain
• Kakak Tewas Dibegal Adik, Sempat Dibawa Berobat tapi Ditolak Rumah Sakit
• Sahabat yang Temani Kencan Pertama Bella - Engku Emran Takut Bicara soal Perceraian
• Artis TikTok Ditemukan Meninggal Dunia, Postingan Terakhir Jadi Sorotan
Atlet triathlon nasional Korea Selatan, Choi Sook Hyun, meninggal akibat bunuh diri.
Sekian lama ia mengalami pelecehan dan perundungan dari orang-orang di sekitarnya.
Choi Sook Hyun mengakhiri hidupnya pada 26 Juni 2020 setelah berada di bawah tekanan ekstrem akibat kekerasan dan perundungan yang dilakukan timnya sendiri.
Dikutip dari Koreaboo, Choi Sook Hyun menjadi anggota tim triathlon nasional Korea Selatan pada 2015 sebagai siswa SMA.
Ia merupakan satu di antara atlet Korea Selatan yang menjanjikan kala itu.
Tapi, apa yang harus dilalui Choi Sook Hyun tidaklah mudah.
Keluarga Choi Sook Hyun mengungkapkan anak mereka harus menjalani kehidupan seperti di neraka karena terus diserang, dilecehkan, dan dimanfaatkan oleh staf tim.
Pada Rabu (1/7/2020), rekaman dan pesan Choi Sook Hyun mengenai perundungan terhadap dirinya, terungkap oleh media.
Berikut cuplikan rekaman yang beredar luas di media Korea:
Staf tim triathlon: Kamu berolahraga dua kali dan tidak makan? Bagaimana bisa berat badanmu masih bertambah? Apa yang kamu pikirkan?