Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama dua tahun, yakni 2020 dan 2021.
Tjahjo mengatakan, tidak adanya penerimaan CPNS itu merupakan dampak pandemi Corona.
Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan penyederhanaan birokrasi sehingga kebutuhan pegawai bisa menggunakan PNS yang sudah ada.
Meski begitu, penerimaan kedinasan seperti sekolah kepolisian dan militer akan tetap terlaksana sesuai jadwal.
"Kedinasan yang terprogram seperti Akpol, Akmil itu tetap jalan pada 2021," jelas Tjahjo, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Ia meneruskan, untuk seleksi CPNS formasi 2019 yang sempat tertunda akan tetap dilanjutkan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Hari Wibisana mengatakan, tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 akan dilaksanakan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020.
SKB itu dilaksanakan setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai.
Untuk lokasi pelaksanaan CPNS 2019, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Selain itu, BKN telah menyiapkan surat edaran terkait pelaksanaan SKB CPNS 2019 dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi tetap melihat keadaan situasi perkembangan pandemi Covid-19 ke depan," ujarnya.
Siap Ikuti
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pemprov Lampung siap mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat tersebut.
Pihaknya hanya menunggu saja surat keputusan resminya.
Gubernur mengatakan, meski nantinya benar-benar tidak ada rekrutmen CPNS selama dua tahun, maka ASN di Lampung masih mencukupi.