TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah menganjurkan semua warga yang sehat dan sakit untuk memakai Masker, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Hal tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona atau Covid-19 yang masih mewabah saat ini.
Namun kenyataannya, tak jarang ditemukan warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan Masker.
Alasan warga beragam, mulai dari Masker ketinggalan di rumah, tidak punya Masker dan sebagainya.
Seperti yang terjadi di sekitar komplek pertokoan di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung, Kamis (9/7/2020).
Seorang warga yang diduga sebagai tukang parkir di salah satu toko serba ada itu sempat menolak saat diimbau untuk mengenakan Masker oleh tim patroli sidak Masker.
• Kabel Listrik Semrawut di Trotoar Jalan Kartini Bahayakan Pengguna Jalan
• Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa Tampil Pakai Masker Seharga Jutaan, Cek Manfaat & Kecanggihannya
• Disdikbud Metro: KBM Tatap Muka Bisa Diberlakukan untuk SMP
• 18 Penyalahgunaan Narkotika Digulung Polisi, Dua Diantaranya Bapak dan Anak
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, terlihat dua orang warga sekitar didapati tidak mengenakan Masker.
Seorang di antaranya adalah pria yang diduga tukang parkir itu.
"Bapak, Maskernya dipakai," ujar petugas patroli.
Tidak terima diperingatkan, oknum tukang parkir itu sempat berteriak kata 'hey' dan hendak melawan petugas.
Pria itu sempat menegaskan tidak punya uang untuk membeli Masker.
"Saya tidak punya Masker pak!" ucap petugas parkir itu.
Namun, setelah diberikan Masker, pria itu kembali tidak berkenan untuk menggunakannya.
"Pas ditegur dia sempat emosi. Pas sudah diberi Masker dia tidak mau pakai," sambungnya.
Imbauan tegas tetap diutarakan petugas patroli karena sikap pria yang tidak diketahui namanya itu.
"Pakai Maskernya, pikirkan kesehatan diri sendiri dan sesama," ucap salah seorang petugas.