Berita Nasional

Siswi Pemegang 700 Piala tak Diterima PPDB, Disdik DKI Jelaskan Penyebabnya

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aristawidya Maheswari

Namun, menurut Syaefulah, berdasarkan unggahan Arista pada sistem, kedua juara tersebut tak disertakan.

"Yang diupload ke dalam sistem itu adalah sertifikat juara 1 tingkat kota. kami kan melihat fakta," kata dia.

Disdik menawarkan Arista alternatif

Karena gagal pada keempat jalur tersebut, Disdik kemudian menawarkan Arista untuk mencoba jalur tahap akhir.

Syaefuloh menuturkan, Dinas Pendidikan menugaskan Kepala Bidang PAUD untuk bertemu dengan Arista.

"Dan kita coba sarankan untuk ikut di jalur tahap akhir tanggal 7-8 Juli. Di situ juga ditawarkan atau kalau mau ikut ke PKBM negeri yang paket kesetaraan tapi yang bersangkutan menolak enggak mau," lanjut Syaefuloh.

Selain itu, Arista juga ditawarkan untuk masuk ke sekolah swasta yang dekat dengan rumahnya.

Lalu pada tanggal 7 dan 8 Juli, siswa 15 tahun tersebut kembali mendaftar online di jalur tahap akhir dengan memilih sekolah di SMA 12 jurusan IPS.

Sayangnya, nilai Arista juga tak mencukupi lantaran SMA 12 jurusan IPS mengharuskan bobot nilai 7.800.

Selain itu, Ia juga memilih jurusan IPA di SMA yang sama namun kembali tak diterima lantaran bobot nilai jurusan tersebut adalah 7.900.

"Kemudian pilih juga SMA 21 jurusan IPS itu pilihan rendahnya nilai terendahnya 7.800, kemudian beliau juga SMA 36 jurusan IPS itu kemudian dia juga (pilih) SMA 45, SMA 102, itu nilai terendahnya 7.700. Sehingga sampai dengan tanggal 8 itu belum lulus kalau ngikutin sekolah-sekolah yang tadi Arista sempat biding," ungkap Syaefuloh.

Selanjutnya pada tanggal 8 Juli, Disdik juga sempat menugaskan kepala seksi beserta 1 orang kepala SMA untuk menyarankan dan memberikan portofolio.

Dengan nilai 7.763, Arista masih dimungkinkan dapat diterima di SMA Negeri 115.

Namun, Arista disebut tidak berminat dengan tawaran tersebut.

"Tapi waktu itu yang bersangkutan tetap kekeuh enggak mau ke 115 kita kan enggak bisa memaksakan," tuturnya.

Halaman
1234

Berita Terkini