TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Grafik jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandar Lampung sejak awal Juni 2020 hingga 10 Juli 2020 terus menanjak.
Meskipun begitu, angka penambahan tidak drastis.
Pantauan Tribunlampung.co.id melalui laman instagram @kominfobandarlampung, Sabtu (11/7/2020), pada 1 Juni ada sebanyak 56 kasus positif.
Angka tersebut bertahan selama tiga hari.
Pada 4 Juni, ada penambahan satu kasus positif menjadi 57 kasus.
• Warga Natar Positif Corona, Lampung Selatan Bertambah 21 OTG
• Lampung Timur Catatkan Kasus Covid-19 Pertama
• Kisah Pilu Gadis Lampung Timur, Diperkosa Paman dan Relawan lalu Dijual ke ASN
• ABK asal Lampung Disiksa Sebelum Tewas di Kapal Ikan China
Angka penambahan kasus terlihat stabil hingga kemudian di 13 Juni naik drastis menjadi 74 kasus dari sehari sebelumnya yang masih di angka 65 kasus.
Angka ini terus meningkat dan menembus angka 88 kasus per 20 Juni 2020.
Naik 23 kasus dalam kurun waktu 8 hari dibandingkan 12 Juni 2020.
Bahkan hingga akhir Juni kasus terkonfirmasi positif menembus angka 93 kasus.
Update hingga 10 Juli 2020 melalui laman @kominfobandarlampung, kini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandar Lampung sudah menembus tiga digit, yakni 101 kasus.
Dari angka total pasien terkonfirmasi positif tersebut, 78 di antaranya sudah sembuh, 5 masih dirawat, 6 isolasi mandiri di rumah, 5 isolasi mandiri di RSBNH, dan 7 meninggal dunia.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 61 kasus.
Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat atau menjalani isolasi sudah tidak ada.
Melihat angka kenaikan tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung tengah mempertimbangkan teknis pelaksanaan rapid diagnostic test (RDT) massal.
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, grafik penambahan kasus Covid-19 terbilang stabil.