"Keluarga tahunya hanya nama agen yang memberangkatkan, dan setelah korban pergi berlayar pada 1 Januari 2020, keluarga mengatakan tidak ada lagi komunikasi dengan korban."
"Terakhir orangtuanya komunikasi dengan korban sebelum dia berangkat berlayar (masih di Bandara Soekarno Hatta). Setelah pergi berlayar tidak ada komunikasi lagi," paparnya.
Pihak keluarga sendiri memilih menunggu kepulangan pria kelahiran 9 April 2000 itu di Pesisir Barat.
"Orangtua menunggu kepulangan jenazah di rumah," tambah dia.
Enggan Komentar
Keluarga besar anak buah kapal (ABK) yang Tewas di kapal China, Hasan Apriadi (20), tengah menunggu kedatangan jenazah.
Jenazah Hasan Apriadi (20), ABK yang Tewas di kapal berbendera China, rencananya akan diterbangkan ke Batam, Senin (13/7/2020), untuk kemudian dipulangkan ke Lampung. Saat ini, jenazah Hasan, yang merupakan warga Pesisir Barat, Lampung tersebut masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau.
Ayah Hasan, Gunawan mengatakan, jika dirinya belum bisa memberikan komentar saat diwawancarai reporter Tribunlampung.co.id, lantaran masih menunggu kedatangan jenazah Hasan.
"Sebenarnya mungkin kalau mau tanya terkait anak saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," katanya, Minggu (12/7/2020).
Gunawan pun meminta reporter Tribunlampung.co.id untuk mewawancarai pihak berwenang atas meninggalnya Hasan.
"Saya minta tolong, saya belum bisa memberi informasi lanjutan, silakan hubungi yang lain saja (pihak berwenang)," ucap Gunawan.
Tunggu Autopsi
Jenazah Hasan Apriadi (20), belum bisa dipulangkan ke Lampung karena masih menunggu hasil autopsi polisi.
Jenazah Hasan Apriadi (20), ABK yang Tewas di kapal berbendera China, rencananya akan diterbangkan ke Batam, Senin (13/7/2020), untuk kemudian dipulangkan ke Lampung. Saat ini, jenazah Hasan, yang merupakan warga Pesisir Barat, Lampung tersebut masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Disnaker Lampung Eko Heru Misgianto mengatakan, saat ini kepolisian sedang melakukan outopsi jenazah Hasan guna mengungkapkan kasus kematian ABK tersebut.
"Jadi sampai saat ini kami juga menunggu hasil autopsi dari kepolisian dan setelah itu baru bisa dipulangkan," kata Eko, Minggu (12/7/2020).