TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CICALENGKA - AP, bocah berusia lima tahun, ditemukan tewas di dalam toren air berkapasitas 1.000 liter di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Toren tersebut terletak di lantai tiga rumah kontrakan ibu dan ayah tirinya.
Siti Aisyah (29), sang ibu, sangat bersedih atas kehilangan sang anak.
Siti Aisyah hanya terduduk murung sembari melihat ibunya, Entin Kartini (43) berbicara.
Dia tak berbicara sama sekali, sebelum Tribun bertanya langsung.
Sesekali, dia masuk ke dalam kediaman orang tuanya karena bayinya menangis.
• Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Toren, Diduga Korban Pembunuhan
• Polisi Lacak Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV dari Barang-barang Bawaan Yodi Prabowo
Lantas, kembali bergabung untuk berbincang.
"Paginya saya dan suami ada di rumah kontrakan. Sebelum pergi (mengamen) jam dua siang hari Kamis, nitip ke ibu saya."
"Pulang setengah satu malam, lihat di kontrakan enggak ada," ujar Asih, sapaannya, di kediaman orang tuanya dii Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/7/2020).
Menurutnya, sejak dini hari hingga Jumat pagi, dia berupaya mencari putrinya di sekitar kontrakan, rumah bibi, hingga temannya. Namun tak membuahkan hasil.
"Sampai pagi hari cari enggak ada. Tahu dalam toren jam sembilan pagi. Bilang ke ibu, suami," katanya.
Dia menyakini, putrinya tersebut tak mungkin bisa naik hingga menuju toren yang berukuran cukup tinggi tersebut.
"Enggak mungkin naik ke toren karena memang tinggi," ujarnya.
Hingga kini, dia bilang tak mengetahui secara pasti keberadaan sang suaminya, Hamid Arifin (25).
"Belum tahu lokasi di mana sekarang. Ke kantor polisi enggak ikut," katanya.
Kronologi