Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGIBESAR - Korban Angga (45) mengetahui motornya hilang saat ia baru saja bangun tidur, setengah jam setelah aksi pencurian.
Menurut Angga, motor Yamaha RX King warna hijau tahun 2001 dengan nomor polisi BE 5751 FG yang ia parkir di dalam rumah sudah tidak ada.
"Motornya sudah tidak ada. Saya lihat pintu depan rumah ternyata sudah bekas dibuka dan dalam kondisi rusak," terang Angga.
Ia melanjutkan, dirinya sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian, namun usahanya gagal karena kehilangan jejak.
"Saya nanya-nanya kepada warga dan tetangga saya, tapi mereka tidak ada yang melihat. Supaya pencurian bisa diungkap saya langsung lapor polisi," terang Angga.
TONTON JUGA:
Korban langsung membuat laporan ke Polsek Terbanggi Besar dengan : LP/399 -B/ VII/2020/ RES LT /SEK TEBAS, tanggal 17 Juli 2020.
• BREAKING NEWS Dongkel Pintu Rumah Korban, Pemuda di Seputih Agung Nekat Curi Motor
• Soal Gaji Ke-13 PNS Lampung Selatan, Begini Kata BPKAD
• 6 Kasus Covid-19 asal Pesisir Barat Hasil Tracing Pasien 254
• Ratusan Kendaraan Antre di Exit Tol Bakauheni Selatan
Dongkel Pintu Rumah Korban
Masuki rumah korban dengan mendongkel pintu, seorang pemuda warga Kampung Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, nekat curi satu unit sepeda motor.
Modus pelaku berinisial WS (31) dengan mengintai rumah korban Angga (45) yang sepi.
Setelah dirasa aman, WS melaksanakan aksinya sekitar pukul 06.00 WIB.
Pengakuan pelaku WS kepada penyidik Polsek Terbanggi Besar, pintu rumah korban dibuka dengan cara didongkel menggunakan sebatang besi.
"Saya melihat suasana sepi, lalu saya masuk ke rumah (korban), dan di dalam bagian ruang tamu ada motor dan kuncinya masih menggantung di kontak motor," terang WS, Senin (3/8/2020).
Setelah mendapatkan motor korban, pelaku kemudian mendorong motor keluar rumah, dan menghidupi motor sekitar 10 meter dari rumah korban.
"Saya dorong dulu motornya, karena saya takut kalau langsung dinyalakan korban mendengar," bebernya.
Ditinggal Salat, Motor Beat Warga Gedong Tataan Raib di Parkiran Masjid
Kasus lain, Ditinggal salat, satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih raib di parkiran Masjid As-Salam, Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, motor dengan nomor polisi BE 4538 RP milik Iskandar (43), warga Gedong Tataan, Pesawaran, ini hilang, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 18.10 WIB.
Saat itu korban singgah ke masjid untuk menunaikan ibadah salat Magrib.
Namun ia tak menyangka ketika hendak pulang motornya sudah tidak ada di tempat semula.
"Bapak saya biasanya kalau Magrib memang salat di masjid itu. Setelah markir motor di depan masjid, bapak saya masuk," ujar Dimas (19), anak korban, Rabu (29/7/2020).
Menurut Dimas, ayahnya salat sekitar 15 menit.
"Gak lama, mungkin cuma 15 menitan. Begitu bapak saya keluar mau pulang, motornya udah gak ada," jelasnya.
Dimas menyebut, saat itu ayah korban hanya mengunci setang motor tanpa kunci pengaman tambahan.
Menurut Dimas, masjid itu tidak dilengkapi kamera pengintai atau CCTV, sehingga tidak diketahui ciri dan jumlah pelakunya.
"Tadi bapak saya sudah ke kantor polisi buat laporan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton AKP Roni Tirtana menyatakan belum menerima laporan tersebut.
"Nanti saya monitor dulu," katanya.
Sebelumnya Kapolsek menekankan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap pencurian kendaraan bermotor.
Karena itu, lanjut Kapolsek pemilik motor jangan lupa untuk menambah kunci pengaman ganda, gembok, dan alarm.
"Jangan memancing pelaku untuk melakukan tindakan kejahatan," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam/Muhammad Joviter)