Banjir di Jalinbar Tanggamus

Warga Minta Alat Berat Segera Diturunkan untuk Buka Akses Jalinbar yang Tertutup Banjir dan Lumpur

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalinbar ruas Semaka, Tanggamus tepat di depan Polsek Semaka, Selasa (4/8/2020) malam. Warga Minta Alat Berat Segera Diturunkan untuk Buka Akses Jalinbar yang Tertutup Banjir dan Lumpur.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Masyarakat menginginkan penurunan alat berat untuk membuka akses jalan lintas barat (jalinbar) ruas Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Kondisi jalinbar ruas Kecamatan Semaka, Tanggamus, tidak bisa dilewati karena tertutup banjir dan lumpur material banjir, Selasa (4/8/2020) malam.

Menurut Sori, warga Kota Agung, dirinya tidak bisa melintasi jalinbar di ruas Kecamatan Semaka, sebab jalan tertutup banjir dan mungkin longsor.

"Sekarang tidak bisa lewat jalan lintas, banyak mobil yang antre karena hujannya masih deras airnya masih di jalanan," kata Sori, Selasa (4/8/2020) malam.

TONTON JUGA:

Sori juga menambahkan, kondisi saat ini gelap gulita, karena sebagian besar listrik padam dan hanya lampu-lampu dari kendaraan yang menyala.

"Motor saya mogok, ini benar-benar berhenti tidak bisa jalan karena banjir dan jalannya tertutup."

"Sepertinya butuh alat berat untuk buka jalan," ucap Sori.

• BREAKING NEWS Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Total Tertutup Banjir dan Lumpur

• BREAKING NEWS Longsor di Tanggamus Tutup Akses Jalinbar Ruas Pekon Batu Keramat

• Mayat Tanda Identitas di Tanggamus Ditemukan Pelajar 15 Tahun Dalam Kondisi Membusuk

• Polisi yang Dipukuli Eks Napi Asimilasi di Bandar Lampung Selamat Berkat Bantuan Sesama Polisi

Sori menerangkan, banjir terjadi sekira pukul 21.00 WIB.

Saat ini, menurut Sori, kondisi di lokasi masih turun hujan cukup deras dan belum ada tanda-tanda banjir akan surut.

BPBD Pastikan Banjir

BPBD Tanggamus menyatakan, sementara ini banjir terjadi di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Jalan lintas barat (jalinbar) ruas Kecamatan Semaka, Tanggamus, tidak bisa dilewati karena tertutup banjir dan lumpur material banjir, Selasa (4/8/2020) malam.

Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansyur mengungkapkan, pihaknya sudah mulai turun ke lapangan untuk memastikan informasi yang diterima.

Halaman
123

Berita Terkini