Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Provinsi Lampung menggelar peringatan hari jadi ke-5 tahun UMKM.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Juanda Naim serta Forkompinda lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Nunik sekaligus melounching Pasar Berjaya dan aplikasi Ojek Sahabat Wanita (Ojesa).
Saat ini menurut Nunik, akibat pandemi guncang terhadap ekonomi saat ini sangat besar.
• Ojesa, Ojek Khusus Wanita di Bandar Lampung
• Forum Penyelamat Daswati Siap Pertahankan Rumah Bersejarah Daswati
• Pedagang Bendera Musiman di Bandar Lampung Mengeluh Turun Omzet Akibat Pandemi
• BREAKING NEWS Tak Direstui, 2 Remaja Nekat Lakukan Persetubuhan, Orangtua Sang Gadis Lapor ke Polisi
Masyarakat kesulitan dalam menerapkan protokol kesehatan saat berbelanja di pasar.
"Karena itulah, adanya aplikasi pasar berjaya ini bisa memudahkan masyarakat dalam berbelanja mulai kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan pokok," katanya.
Berharap aplikasi ini bisa membantu masyarakat, dan aplikasi ini akan menggandeng seluruh komunitas untuk membangkitkan UMKM di Lampung.
"Muaranya nantinya juga akan membangkitkan perekonomian di Lampung," katanya.
Harapannya lebih membantu masyarakat secara kongkrit, pemprov melakukan peluncuran pasar Berjaya dan aplikasi Ojesa tersebut.
"Memang semua ini situasinya sangatlah berat, anggaran saat ini drop dan harapannya UMKM harus punya perhatian," ujarnya.
Peringatan ini sebagai momentum bersama untuk menyatukan persepsi agar seirama, pasar Berjaya tak ada anggarannya.
Namun karena ingin membantu masyarakat di tengah pandemi ini sehingga dilounching pasar dan aplikasi tersebut.
Meskipun tanpa ada anggaran tetapi bisa kolaborasi dan tak berbicara melulu tentang anggaran.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agus Nompitu mengatakan aplikasi Ojesa yang diinisiasi oleh Wagub Nunik ini ingin membantu masyarakat dalam berbelanja di tengah pandemi.