TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung telah menyelesaikan rapid test massal di tiga pasar tradisional dan satu terminal, Kamis (13/8/2020).
Tes cepat ini dilaksanakan pada pukul 09.00-10.00 WIB.
Hasilnya, dua warga didapati reaktif.
Kadiskes Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, ada 601 orang berpartisipasi dalan rapid test massal tersebut.
• 95 Warga Mengikut Rapid Test Massal di Pasar Tamin, Masih Ada yang Tak Pakai Masker
• Ratusan Orang Antre Ikut Rapid Test Massal di Pasar Bambu Kuning, Jubir: Belum Ada yang Reaktif
• BREAKING NEWS Oknum Polisi dan Kakam di Lampung Terlibat 1 Kg Sabu Jadi Tersangka
• BREAKING NEWS Pemkot Gelar Rapid Test Massal, Peserta Wajib Miliki KTP Bandar Lampung
"Ada 168 orang ikut rapid test di Pasar Way Halim, 117 orang di Pasar Tamin, 199 orang di Terminal Kemiling, dan 117 orang di Pasar Bambu Kuning," sebut Edwin.
Dua warga yang reaktif ditemukan di posko Pasar Bambu Kuning dan posko Terminal Kemiling.
"Untuk dua orang yang dinyatakan reaktif telah diarahkan untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 10 hari, yang kemudian akan dicek kembali kondisi kesehatannya," sebutnya.
Pihaknya menyiapkan 1.000 unit alat rapid test.
"Disiapkan 1.000 dari pemprov. Tapi di lapangan tidak terpakai semua untuk hari ini," kata dia. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)