TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pendataan sensus penduduk tatap muka 2020 (SP2020) dimulai besok (Selasa, 1/9/2020).
Mekanismenya, SP2020 akan dilaksanakan selama kurun periode September 2020.
Pelaksanaan sensus tatap muka tetap dilakukan meskipun masa pandemi covid-19 masih berlangsung.
Kepala Badan Pusat Statistik Bandar Lampung Akhmad Nasrudin mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 625 petugas sensus yang telah dibekali penyesuaian protokol kesehatan.
• BPS Lampung Komitmen Wujudkan Instansi Bersih dan Melayani Melalui Zona Integritas
• BREAKING NEWS Polsek Panjang Ringkus Gembong Curanmor asal Lampung Tengah
• BREAKING NEWS Diduga Jual Steak Tak Sesuai Menu, Pemilik Resto Steak House Diseret ke Pengadilan
• Disnaker Lampung Terus Berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Terkait BLT Karyawan Non Himbara
"Iya, sensus direncanakan akan dilakukan dalam kurun waktu satu bulan penuh. Ada 625 petugas sensus," ucapnya saat diwawancara, Senin (31/8/2020).
Dikatakannya, petugas sensus yang disediakan telah melakukan rapid tes sebelum melakukan pendataan penduduk.
"Semuanya sudah dirapid tes," kata dia.
"Selain rapid, petugas juga dilengkapi dengan idcard dan rompi sensus serta didampingi oleh petugas RT setempat," sambungnya.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat bisa secara aktif terlibat dalam pelaksanaan sensus penduduk.
"Diharapkan masyarakat bisa menerima kunjungan petugas sensus. Karena sensus penduduk ini akan besar pengaruhnya terhadap kebijakan yang akan diambil kemudian," harapnya.
Berbeda dengan sensus penduduk door to door sebelumnya, Nasrudin menjelaskan sensus kali ini dilakukan dengan penyederhanaan kuisioner.
"Yang ditanya besok lebih sedikit dan terspesifik," kata dia.
Diwawancara terpisah, Dijelaskan Nasrudin baru sebanyak 356,6 ribu penduduk kota setempat yang sudah mengisi sensus penduduk (SP) secara online. Jumlah tersebut barulah 33,3 persen dari total penduduk Bandar Lampung yang berpartisipasi.
Sehingga kurang lebih 66,6 persen penduduk lainnya dianjurkan untuk mengisi sensus manual yang akan dimulai September nanti.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)