TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Aksi pencurian sapi menurut pelaku Zul dilakukannya bersama 2 orang rekannya.
Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah mengungkap kasus pencurian ternak sapi milik warga Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah, yang terjadi 4 tahun lalu. Tim Tekab 308 berhasil menangkap 1 pelaku pencurian yang sudah menjadi buronan polisi selama 4 tahun.
Zul dan kedua rekannya berbagi tugas mengeluarkan sapi korban dari kandangnya.
Aksi pencurian dilakukan ketiga komplotan tersebut berlangsung pada pukul 01.00 WIB.
Ketiganya dari Lampung Utara membawa satu unit mobil pikap menuju rumah korban di Kampung Bandar Putih Tua, Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah.
"Kami bertiga, satu orang melihat situasi sambil menunggu di mobil, lalu dua orang masuk ke kandang sapi, membuka pintu kandang," terang Zul kepada penyidik Satreskrim Polres Lampung Tengah, Kamis (3/9/2020).
Setelah ditarik satu persatu, kata Zul, tiga ekor sapi milik Iwan kemudian dinaikkan ke atas mobil pikap yang mereka bawa, lalu meninggalkan lokasi kejadian.
"Sapi sudah kami jual kepada seseorang di Lampung Utara. Hasilnya kami bagi tiga buat kebutuhan sehari-hari," ujar lelaki yang bekerja serabutan itu.
Korban Kaget
Korban pencurian sapi di Kampung Bandar Putih Tua, Kecamatan Anak Ratu Aji, Iwan (35), mengaku terkejut melihat kandang miliknya terbuka menganga sekira pukul 02.00 WIB, saat kejadian, Februari 2016 lalu.
Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah mengungkap kasus pencurian ternak sapi milik warga Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah, yang terjadi 4 tahun lalu. Tim Tekab 308 berhasil menangkap 1 pelaku pencurian yang sudah menjadi buronan polisi selama 4 tahun.
Menurut keterangan Iwan kepada penyidik Polres Lampung Tengah, kebiasaan dirinya selalu mengecek kandang sapi yang terletak di belakang rumahnya sebelum tidur.
"Waktu kejadian sekira pukul 02.00 WIB, sebelum tidur saya cek dulu kandang (sapi), tapi kok posisinya (pintu kandang) terbuka lebar," kata Iwan, Kamis (3/9/2020).
Setelah mendekat ke arah kandang sapi, lanjut Iwan, ternyata tiga ekor sapi miliknya sudah tidak ada di dalam kandang.
"Saya minta bantuan saudara dan warga kampung, tapi tidak ada yang lihat."