Dany Samantha mengatakan, kewajiban tersebut mulai dari tahap kewajiban mencuci tangan sebelum masuk ruang tes.
Kemudian untuk masuk ke ruangan tes pun harus satu per satu mengingat ketentuan physical distancing.
"Peserta juga wajib mengenakan masker," kata Dany Samantha.
Sementara itu, panitia juga memakai face shield atau pelindung wajah, masker dan sarung tangan.
Sebelum pelaksanaan tes tersebut, kata Dany Samantha, panitia juga sudah melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif semua.
Setelah pelaksanaan tes SKB selesai, lanjut Dany, seluruh panitia kembali dicek kesehatannya. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)