Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Polres Metro membeberkan peran tersangka Tantra Kurniawan dalam kasus narkoba senilai Rp 1 miliar.
Kasat Narkoba Polres Metro Iptu Suheri menjelaskan, warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu adalah kurir narkoba lintas kabupaten/kota di Lampung.
"Pengakuan tersangka (jadi kurir narkoba) dari bulan Mei. Tapi ini masih kita dalami. Nah, kami juga berhasil mengamankan barang bukti transferan. Ini masih pendalaman kita kepada siapa slip transferan itu," beber Iptu Suheri dalam ungkap kasus narkoba sabu 726,21 gram dan 752 butir ekstasi di Mapolres Metro, Jumat (18/9/2020).
Dijelaskannya, dari setiap transaksi, pelaku mengaku menerima upah bervariasi, antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per transaksi.
"Jadi itu tergantung dari pesanan. Tugas dia cuma antar, dan tidak hanya ke Metro. Ini yang masih kita kembangkan," imbuhnya.
• BREAKING NEWS Polres Metro Amankan Kurir asal Natar, Sita Narkoba Senilai Rp 1 Miliar
• Polres Metro Intai Kurir Narkoba asal Natar Selama 4 Hari
Butuh 4 Hari
Polres Metro membutuhkan waktu empat hari untuk menangkap kurir narkoba bernama Tantra Kurniawan.
Kasat Narkoba Polres Metro Iptu Suheri mengatakan, sebelum meringkus warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu, polisi melakukan pengintaian selama empat hari.
"Pelaku ini memang DPO kita. Dari Senin kami sudah penyidikan. Baru dapat kemarin (Kamis). Dan tersangka kita bekuk di SPBU 24 Tejoagung saat menggunakan motor Satria FU," beber Iptu Suheri dalam ungkap kasus di Mapolres Metro, Jumat (18/9/2020).
Ketika melakukan penggeledahan, polisi mengamankan sabu seberat 20,1 gram dalam kotak rokok dan 10 butir pil ekstasi dari saku celana tersangka.
Saat dilakukan pengembangan ke rumah tersangka di Margorejo, Natar, polisi kembali menemukan barang bukti.
Total dari tangan pelaku diamankan 726,21 gram sabu-sabu dan 752 butir ekstasi.
"Kita bekuk tanpa perlawanan. Nah, dari keterangan tersangka, sudah sejak bulan Mei jadi kurir narkoba. Kita juga cek urine dan hasilnya negatif," imbuhnya.