Kasus Corona di Lampung

Ada 1 Kasus Baru Covid-19 Tanggamus, Tinggal Tak Jauh dari Pasar Gisting

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 dr Eka Priyanto menyampaikan kasus baru di Kecamatan Gisting, Kamis (15/10/2020).

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus mengumumkan satu kasus baru dari Kecamatan Gisting.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 dr Eka Priyanto, didampingi Sekretaris Diskominfo Derius dan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Edi Nugroho, ada satu kasus pasien yang diidentifikasi dengan nomor 42.

"Pasien 42 dilakukan isolasi ke rumah sakit rujukan di RSUD Batin Mangunang, Kota Agung untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan kasus Covid-19," kata Eka, Kamis (15/10/2020).

Ia menjelaskan, mulanya pasien 42 pada 11 Oktober 2020 datang ke RS Panti Secanti, Gisting, dengan keluhan nyeri pada ulu hati, diare, batuk, dan suhu tubuh tinggi.

Pasien dirontgen paru dan didapatkan gambaran pneumonia dengan ground glass.

Lalu pada 12 Oktober 2020 dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Baca juga: Ada 5 Kasus Baru Covid-19 di Tubaba, Semuanya Perempuan asal Kecamatan Tulangbawang Tengah

Baca juga: Positif Covid-19, ASN Pesisir Barat Diisolasi di Tanggamus

Dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR berupa pengambilan swab pada pasien.

Selama menunggu hasil PCR keluar, pasien dirawat.

Kemudian pada 15 Oktober 2020, hasil RT-PCR keluar didapatkan hasil Sars Cov2 Positif.

Selanjutnya barulah dibawa ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.

Tim surveilans sudah melakukan tracing terhadap 14 kontak erat pasien 42 dan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasien.

Eka menjelaskan, sebenarnya keseharian pasien banyak tinggal di rumah dan tidak pernah melakukan perjalanan ke mana pun.

Namun, tempat tinggalnya di sekitar Pasar Gisting.

"Lingkungan pasien tinggal dekat dengan pasar yang di sana melibatkan banyak orang berinteraksi, dan itu memungkinkan terjadi penularan," terang Eka.

Soal kemungkinan Pasar Gisting ditutup, sementara ini belum diputuskan.

Hal itu menunggu hasil swab terhadap 14 orang yang kontak erat dengan pasien 42.

Selain ditutup, kemungkinan juga dilakukan rapid test massal di Pasar Gisting.

Hal ini untuk menjaring jika ada kasus lainnya supaya segera tertangani.

Eka mengaku, meski ada penambahan kasus baru, tingkat kesembuhan pasien di Tanggamus cukup tinggi.

Dari total 42 kasus, sebanyak 36 orang sudah sembuh atau 94 persen.

Seperti enam pasien yang isolasi mandiri di rumahnya di Talang Padang, semua dinyatakan sembuh, yakni pasien 07, 08, 09, 10, 11 dan 12 yang merupakan hasil tracing pasien 05.

Menurut Kasi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Tanggamus Bambang Sutejo, untuk kasus 39, 40 dan 41 dari Kecamatan Ulu Belu sementara tidak dilakukan tracing.

"Mereka adalah satu keluarga dan sejak kasus 38 muncul mereka sudah isolasi di rumah. Kami juga sudah rapid test massal di tiga pasar di Ulu Belu. Hasilnya semua nonreaktif. Maka sementara ini diputuskan tidak ada penyebaran," ujar Bambang.

Ia mengaku, namun bisa juga ada tracing baru jika ada kasus baru muncul lagi.

Baca juga: Kisah Nahas Wanita Muda asal Natar Lampung Selatan, Dianiaya karena Bangunkan Suami

Tapi terkait kasus 38 sampai 41 disimpulkan tidak ada penyebaran lagi.

Sebab keluarga yang terpapar sudah ditangani dan rapid tes massal tidak menemukan yang reaktif. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Berita Terkini