Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak setuju terdakwa dr Maya Metissa jalani sidang dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Majelis Hakim tunda persidangan hingga waktu yang tak ditentukan.
Dalam persidangan teleconfrance atas perkara perkara dugaan korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 2017-2018 Lampung Utara, Senin (19/10/2020), Majelis Hakim menanyakan kondisi terkiri terdakwa.
Lantaran masih dalam kondisi sakit, Ketua Majelis Hakim Siti Insirah menyampaikan jika agenda sidang belum bisa dilanjutkan karena terdakwa masih dibantarkan.
"Kalau tetap sidang maka posisi terdakwa di mana?" tanya Siti Insirah.
"Di rumah Sakit Abdul Moeloek (JPU)," jawab Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hardiansyah.
Baca juga: Sidang Eks Kadiskes Lampung Utara Ditunda Lagi, Maya Metissa Sakit Dibawa ke RSUD Ryacudu
Baca juga: Hobi Jadi Ladang Bisnis, Booming Sepeda saat Pandemi Covid-19 di Lampung
"Jika dilakukan pemeriksaan maka dalam pembantaran, jadi saat ini kita gak usah memeriksa terdakwa," ujar Siti Insirah.
Siti Insirah menuturkan persidangan akan kembali digelar setelah dr Maya Metissa sembuh.
"Apalagi yang bersangkutan kan ada di rumah sakit, jadi benar-benar sakit, jadi gak mungkin jika dipaksakan untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
"Persidangan dr Maya Metissa kita tunggu dari JPU, kita lakukan kembali persidangan sampai benar-benar kondisi yang bersangkutan sembuh, sidang kita buka lagi setelah menunggu kepastian," tutup Siti Insirah.
Sementara JPU Hardiansyah mengatakan, apabila Majelis hakim tak berkenan jika persidangan dilanjutkan apabila yang bersangkutan masih sakit.
"Berdasarkan dalam persidangan bahwa yang bersangkutan dapat rujukan untuk di endoskopi di RSUDAM jadi berdasarkan hasil laboratorium dan surat rujukan," tuturnya.
Disinggung apakah tidak ada ketakutan yang bersangkutan kabur, JPU menyakini terdakwa kooperatif.
"Enggak lah, yang pasti kita kawal, dari tim pengawalan dari Kejari Lampura 24 jam," tandasnya.
Terpisah Penasihat Hukum (PH) Jhonny Anwar mengatakan jika dr Maya mengalami gangguan pencernaan tipes makin parah.