Sehingga total mobil pemadam kebakaran yang terjun ada empat unit. Tiga diantaranya dari BPBD Kabupaten Pringsewu.
Kinerja damkar dibantu oleh satu mobil tangki Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu untuk pensuplai air yang digunakan buat pemadaman.
Kerugian Ratusan Juta
Kerugian akibat kebakaran Pasar Gadingrejo ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.
Kerugian itu dikarenakan barang-barang dagangan dan bangunan yang hangus terbakar di pasar aset Pemerintah Kabupaten Pringsewu ini.
Kepala Dinas Koperasi, UKMK, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Pringsewu Masykur mengatakan, bila si jago merah menghanguskan sebanyak enam toko dan dua ruko (tadinya disebut tujuh kios)
"Kami belum rinci kerugian yang diakibatkan kebakaran, lantaran sejumlah korban masih syhok dan belum bisa diminta keterangan," ungkapnya, Rabu, 21 Oktober 2020 di Pasar Gadingrejo.
"Ditaksir mencapai ratusan juta," lanjutnya.
Masykur menuturkan bila, api melalap toko dan ruko yang menjajakan berbagai jenis dagangan.
Antara lain, pedagang jilbab, pedagang buku, pedagang grabatan, dan pedagang kosmetik.
Dia mengatakan, dari informasi yang dihimpun Diskoperindag, diduga api tersebut berasal dari konsleting listrik.
Sementara itu, tim Identifikasi Satreskrim Polres Pringsewu telah turun ke lokasi kebakaran melakukan pemeriksaan dan penyelidikkan.
Lokasi kebakaran tersebut kini telah dipasang police line oleh petugas kepolisian.
Dijaga 20 Personel
Petugas Kepolisian Resort Pringsewu menerjunkan hingga 20-an personel untuk mengamankan lokasi kebakaran Pasar Gadingrejo.