Kabag OPS Polres Pringsewu AKP Martono ketika ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, pengamanan tersebut untuk menyekat supaya masyarakat tidak masuk ke lokasi kebakaran.
"Supaya tidak terjadi bahaya-bahaya yang dihadapi oleh masyarakat, maupun dalam memudahkan penyelidikkan lebih lanjut, " ungkapnya.
Dia mengungkapkan saat kebakaran terjadi sempat ada kemacetan di ruas Jalinbar.
Namun menurutnya hanya sebentar, setelah petugas terjun di lapangan sehingga arus lalu lintas kembali lancar walaupun sedikit terhambat.
Martono mengungkap sekira pukul 08.00 WIB upaya pemadaman dan pendinginan lokasi kebakaran telah selesai.
Lalu lintas, tambah dia, sudah mulai lancar, dan masyarakat sudah mulai normal kembali.
Martono mengungkapkan, kurang lebih 20 personel yang terjun di lokasi kebakaran terdiri dari Satintelkam, Reserse Kriminal dan Sat Lantas.
7 Kios Terbakar
Warga Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan kebakaran Pasar Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Rabu, 21 Oktober 2020 pagi.
Si jago merah melalap bangunan permanen pasar yang berada di tepi ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu.
Akibatnya kebakaran menjadi perhatian pengguna ruas jalan nasional tersebut.
Sampai pukul 08.00 WIB ini petugas pemadam kebakaran dari BPBD Pringsewu berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan puing-puing kebakaran.
Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengungkapkan bila kebakaran terjadi pukul 5.45 WIB.
"Akibat kebakaran ada tujuh kios yang terbakar," ujar Edi didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Pringsewu Sugeng Pramono di lokasi kejadian.
Menurut dia, kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas penarik retribusi.
Kemudian menginformasikan kepada BPBD Pringsewu.
BPBD Pringsewu lantas mengirim tiga mobil damkar dan satu mobil tangki penyuplai dari Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu.
Satu lagi mobil pemadam kebakaran bantuan dari BPBD Kabupaten Pesawaran. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)