Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - DPRD Pringsewu mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk melakukan perawatan berkala instalasi listrik di pasar-pasar milik pemerintah.
Sekretaris Komisi II DPRD Pringsewu Anton Subagiyo mengatakan, perawatan tersebut untuk antisipasi terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik.
"Perawatan dilakukan dengan perbaikan instalasi listrik secara berkala," ungkap Anton, Rabu, 21 Oktober 2020.
Tidak hanya itu, Anton mengatakan, Komisi II DPRD Pringsewu juga menginginkan adanya kelengkapan keamanan di pasar-pasar yang ada di Bumi Jejama Secancanan.
Diantaranya dengan tersedianya tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Gadingrejo di Ruas Jalinbar Pringsewu Dilalap Api, 7 Kios Terbakar
Baca juga: Mahasiswa Bandar Lampung Ditangkap Polisi di Pringsewu, Coba Bobol Warung karena Utang Rp 1 Juta
"Kami meminta kepada Koperindag supaya semua pasar dilengkapi dengan peralatan keamanan," tuturnya.
Selain itu, dia juga berharap supaya pengelola atau perwakilan pedagang pasar dilatih melakukan penanggulangan kebakaran.
Penyebab Kebakaran
Kepolisian Sektor (Polsek) Gadingrejo memastikan penyebab kebakaran Pasar Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu akibat korsleting listrik.
"Dari keterangan saksi-saksi, dikuatkan dengan hasil identifikasi, kuat dugaan penyebab kebakaran karena konsleting arus pendek listrik dari salah satu toko," ujar Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Rabu, 21 Oktober 2020.
Ditambahkan Tobing, dari informasi yang berhasil dihimpun petugas di lapangan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berbelanja di pasar pada pukul 05.30 WIB.
Menurut dia, asap muncul pertama kali dari dalam sebuah toko yang menjual peralatan pecah belah atau plastik.
"Karena pada waktu itu pedagang di toko belum datang, dan posisi masih terkunci, maka api dengan mudah membesar kemudian merembet kepada beberapa toko di sekitarnya," ceritanya.
Lanjut Tobing, akibat kebakaran tersebut ada dua ruko dan enam toko ludes terbakar berikut semua barang dagangan yang ada di dalamnya.