Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sopir truk maut yang menewaskan karyawan PT Bukit Asam sempat kabur dari lokasi kejadian.
Namun, pada akhirnya truk tersebut dapat dikejar oleh warga.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 13, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (23/10/2020) pagi.
Triyanto (39), warga Jalan Merpati, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, tewas terlindas truk tronton.
Kecelakaan itu melibatkan truk tronton BE 9195 CW dan sepeda motor Honda CB150R warna hitam BE 3390 BE.
Seusai peristiwa itu, sopir truk sempat kabur dari lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Warga Kemiling Tewas Terlindas Truk Tronton
Baca juga: Motor Terseret 5 Meter, Karyawan PT Bukit Asam Tewas Terlindas Truk di Panjang Bandar Lampung
Namun, truk bermuatan alat berat tersebut dapat disetop warga di flyover Srengsem.
Musrini (51), saksi mata, mengatakan, setelah kecelakaan itu, sopir truk berupaya kabur.
"Langsung digas, jadi sempat mau kabur," tutur Rini.
Namun, ada seorang warga yang mengejar truk tersebut.
"Baru berhenti di jembatan (flyover Srengsem), sebelum Bukit Asam itu," tambahnya.
Rini menambahkan, diduga sopir truk nekat kabur lantaran takut diamuk massa.
"Katanya takut dimassa. Tapi wajarlah kalau gitu, kan di lokasi banyak orang. Seratusan ada," tandasnya.
Terseret 5 Meter
Triono, saksi mata, mengatakan, motor korban sempat terseret lima meter.
Pria yang disebut karyawan PT Bukit Asam itu terjatuh setelah sepeda motor Honda CB150R warna hitam bernopol BE 3390 BE yang dikendarainya tersenggol truk tronton muatan alat berat nopol BE 9195 CW.
"Kalau diliat dari jatuhnya, motor ini kesenggol ama kepalanya truk itu," ungkap pekerja industri di Srengsem ini.
Lanjut Triono, saat itulah korban terjatuh ke sisi kanan jalan, sedangkan sepeda motor jatuh ke kiri.
"Namanya takdir, orang masuk ke kolong, maaf kelindas. Terus motornya sempat terseret ya sekitar lima meteran," ujarnya.
Triono mengaku tak sanggup melihat kondisi korban pasca terlindas truk tronton.
Mirisnya, truk tersebut kabur ke arah Bakauheni.
"Pecah (kepalanya). Mobil langsung tambah kecepatan lari ke arah Bakau," tandasnya.
Kronologi Kecelakaan Maut
Berikut kronologi kecelakaan maut yang menewaskan pengendara motor Honda CB150R warna hitam bernopol BE 3390 BE tersebut.
Musrini (51), warga sekitar, mengatakan, saat itu korban melaju dengan kecepatan sedang dari arah Bandar Lampung menuju PT Bukit Asam.
Sementara truk tronton yang membawa alat berat nopol BE 9195 CW berada di belakangnya.
"Kejadian sekitar jam 8.15 tadi pagi. Jadi motor sama mobil jalan searah," kata Musrini.
Rini menuturkan, kedua kendaraan sama-sama melaju dengan kecepatan sedang.
"Saya juga gak paham bagaimana ceritanya sepeda motor ini jatuh. Tapi yang jelas motor arahnya sama. Motor di depan, mobil di belakang. Pas jatuh itu langsung terlindas," tuturnya.
Rini menambahkan, korban hendak menuju ke tempat kerjanya di PT Bukit Asam.
"Kayaknya pegawai, pakai baju rapi lengkap bawa tas. Tadi tahunya kalau mau kerja pas olah TKP. Korban baru dievakuasi sekitar jam 11," tandasnya.
Tewas Terlindas
Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor dengan truk tronton muatan alat berat.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 13, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (23/10/2020).
Alhasil, pengendara sepeda motor Honda CB150R warna hitam bernopol BE 3390 BE meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Triyanto (39), warga Jalan Merpati, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Korban diketahui tengah berangkat bekerja ke arah PT Bukit Asam.
Secara bersamaan, dari belakang korban ada truk tronton bermuatan alat berat yang melaju dengan kecepatan sedang.
Nahas, sepeda motor korban tersenggol truk.
Korban terjatuh dan langsung terlindas truk tronton.
Baca juga: Mulai Senin Masuk Bandar Lampung Wajib Rapid Test, Pemkot Jaga 2 Pintu Masuk Kota
Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha belum merespons saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)